PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK KEMBANG KERTAS (Bougainvillea spectabilis Willd)

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L) Terhadap Pertumbuhan Stek Kembang Kertas (Bouganvillea spectabillis Willd)”. Stek atau cutting adalah cara perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan dengan menggunakan sebagian akar, batang, atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru. ZPT adalah senyawa organik bukan hara yang dalam jumlah tertentu dapat mendukung, menghambat dan mengubah fisiologi tanaman. Pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah diperlakukan untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas tanaman kembang kertas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian konsenstrasi ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek kembang kertas dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah yang memberikan pengaruh pertumbuhan stek kembang kertas yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian rancangan acak kelompok (RAK) dengan berbagai pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah dan aquades sebagai pelarut dengan 6 taraf E0=0 % (0% ekstrak bawang merah / 100 ml aquades), E1=20 % ( ekstrak bawang merah 20 ml / 100 ml aquades), E2=40 % ( ekstrak bawang merah 40 ml / 100 ml aquades), E3=60 % ( ekstrak bawang merah 60 ml / 100 ml aquades), E4=80 % ( ekstrak bawang merah 80 ml / 100 ml aquades), dan K5=100%( ekstrak bawang merah 0 ml / 100 ml aquades). Penulis mengumpulkan data dari masing-masing parameter yaitu, kecepatan tumbuh tunas panjang tunas, jumlah tunas, jumlah akar,panjang akar, berat basah tunas dan akar, berat kering tunas dan akar. Pada hasil penelitian ini semua parameter memberikan hasil yang baik, dan untuk pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah hasil paling terbaik yaitu dengan pemberian konsentrasi 60 % atau ekstrak bawang merah 60 ml / 100 ml aquades). Pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman 5 MST yaitu kecepatan tumbuh tunas panjang tunas, jumlah tunas, jumlahakar,panjang akar, berat basah tunas dan akar, berat kering tunas dan akar.

ABSTRACT
The title of this study was “The Effect of Concentration of Shallot Extract (Allium cepa L) on the Growth of Flowerflower Cuttings (Bouganvillea spectabillis Willd)”. Cutting or cutting is a way of artificial vegetative propagation of plants by using some of the roots, stems, or leaves of plants to grow into new plants. ZPT is a non-nutrient organic compound which in a certain amount can support, inhibit and change plant physiology. The concentration of shallot extract was treated to increase the growth of the roots and shoots of the paper flower plant. The purpose of this study was to determine the effect of the concentration of shallot extract on the growth of paper flower cuttings and to determine at what concentration gave the best effect on the growth of paper flower cuttings. This study used a randomized block design (RAK) method with various concentrations of shallot extract and aquades as solvent with 6 levels E0=0% (0% onion extract / 100 ml distilled water), E1=20% (shallot extract 20 ml / 100 ml distilled water), E2 = 40 % ( red onion extract 40 ml / 100 ml distilled water), E3 = 60% ( onion extract 60 ml / 100 ml distilled water), E4 = 80 % ( red onion extract 80 ml / 100 ml aquadest), and K5=100% (shallot extract 0 ml / 100 ml aquadest). The author collected data from each parameter, namely, shoot growth speed, shoot length, number of shoots, number of roots, root length, shoot and root wet weight, shoot and root dry weight. In the results of this study, all parameters gave good results, and for giving the concentration of onion extract the best results were giving a concentration of 60% or onion extract 60 ml / 100 ml aquadest). The concentration of onion extract gave the highest value at plant height 5 WAP, namely shoot growth speed, shoot length, shoot number, root number, root length, shoot and root wet weight, shoot and root dry weight.