UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG PURNAJIWA TERHADAP JAMUR Fusarium oxysporum f. sp. Lycopersici

Tumbuhan purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) merupakan salah satu jenis tumbuhan dari keluarga Apocynaceae yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Bagian tanaman purnajiwa mengandung banyak senyawa dengan sifat antimikroba yang terdapat pada akar, kulit, biji, tunas, daun, bunga dan buah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kulit batang purnajiwa terhadap jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan. Perlakuan diulang 3 kali dengan berbagai macam konsentrasi dari kontrol, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Bahan yang digunakan dalam penelitan ini adalah ekstrak kulit batang purnajiwa yang dimaserasi dengan pelarut etanol dihasilkan ekstrak kental kemudian dilakukan uji aktivitas ekstrak etanol pada jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici parameter yang diamati adalah daya hambat terhadap pertumbuhan koloni secara in-vitro. Analisis data menggunakan sidik ragam anova tunggal. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak kulit batang purnajiwa memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici pada perlakuan hari ketujuh. Konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici terdapat pada konsentrasi 20% dengan nilai rata-rata nilai tertinggi 90,17mm,dengan nilai presentase sebesar 88,48%.

ABSTRACT
Purnajiwa plant (Kopsia arborea Blume.) is a type of plant from the Apocynaceae family that has the potential as a source of natural antioxidants. Parts purnajiwa plant contain many compounds with antimicrobial properties. These compounds can be obtained from roots, bark, seeds, shoots, leaves, flowers and fruit. This research is a laboratory experimental study using a Completely Randomized Desing (CRD) with 6 treatments. The treatment was repeated 3 times with various concentrations of control, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. The material used in this research is the extract of the bark of the stems of Purnajiwa, which is macerated with ethanol as a solvent to produce a thick extract and then tested for antibacterial activity on the fungus Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici parameters observed were the inhibition test on colony growth in vitro. Data analysis used a single ANOVA variance. The results showed that the bark extract of the Purnajiwa's stem had the ability to inhibit the growth of the fungus Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici on the seventh day of treatment. The most effective concentration in inhibiting the growth of Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici was present at a concentration of 20% with the highest average value of 90,17mm, with a percentage of 88,48%.