PENGARUH HUBUNGAN KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) ADAT METRA

Sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai individu yang merancang dan memproduksi keluaran dalam rangka pencapaian strategi dan tujuan yang telah diciptakan oleh organisasi. Tanpa individu yang mcmiliki keahlian atau kompeten, maka mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuan (Yusuf, 2015:25). Sumber daya manusia adalah orang yang disebut sebagai manajer, pegawai, karyawan, buruh atau tenaga kerja yang bekerja untuk organisasi. Sumber-sumber Iainnya hanya dapat diperoleh dan berfungsi jika organisasi mempunyai SDM yang berkualitas (Wirawan, 2015:2). Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung bagaimana perusahaan mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dari lingkungan eksternal dengan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Salah satu sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia, dikatakan demikian karena manusia merupakan tokoh sentral dalam perusahaan (Iswanto, 2014). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh hubungan kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor lembaga perkreditan desa (LPD) adat Merta.Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor lembaga perkreditan desa (LPD) adat Merta. Penelitian ini di lakukan pada Kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Metra, yang terletak di Desa Adat Metra, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Dalam melakukan sebuah penelitian, yang pertama kali diperhatikan adalah objek penelitian yang akan diteliti. Dimana objek penelitian tersebut terkandung masalah yang akan dijadikan bahan penelitian untuk dicari pemecahanya. Objek Penelitian ini adalah hubungan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja karyawan lembaga perkreditan desa (LPD) adat Metra. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel diteliti yaitu: Variabel Bebas (X) dapat diartikan sebagai variabel yang tidak tergantung dan tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lain serta menjadi sebab timbulnya variabel terikat Sugiyono (2019). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu pengaruh hubungan kerja (X1), Kedisiplinan kerja (X2) Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel bebas Sugiyono (2019). Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai. Yang berjumlah 32 orang. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini adalah hanya 32 orang maka dengan sendirinya semua anggota populasi digunakan sebagai responden dengan kata lain. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).SPSS merupakan sebuah software pengolah data statistik atau yang digunakan untuk analisis statistik interaktif, atau batch. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hubungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karywan dapat diterima. Kedisplinan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dapat diterima.