PERBANDINGAN TINGKAT KEJENUHAN LALU LINTAS SEBELUM PANDEMI COVID – 19 DAN PADA SAAT PANDEMI COVID - 19 (STUDI KASUS : SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN NAKULA – JALAN ABIMANYU – JALAN YUDISTIRA – JALAN WERKUDARA)

BULANDARI, KOMANG TRI (2022) PERBANDINGAN TINGKAT KEJENUHAN LALU LINTAS SEBELUM PANDEMI COVID – 19 DAN PADA SAAT PANDEMI COVID - 19 (STUDI KASUS : SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN NAKULA – JALAN ABIMANYU – JALAN YUDISTIRA – JALAN WERKUDARA). Other thesis, UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
R. 297 FT Abstrak.pdf - Other

Download (315kB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
R. 297 FT Bab I & II.pdf - Other

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R. 297 FT.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Jalan raya adalah prasarana transportasi didalam suatu wilayah yang memegang peranan amat sangat penting dalam proses pembangunan wilayah tersebut baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya, Kota Denpasar merupakan kota yang sedang mengalami perkembangan di bidang transportasi, Sehingga sarana prasarana transportasi yang baik semakin dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat untuk mempermudah mobilitas mereka dalam memenuhinya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas terdapat beberapa rumusan masalah, antara lain : (1) Bagaimana kinerja simpang tak bersinyal di Jalan Nakula – Jalan Abimanyu – Jalan Yudistira – Jalan Werkudara pada saat pandemic covid-19 ?, (2) Berapakah perbandingan Derajat Kejenuhan (DS) pada saat sebelum pandemic covid-19dan saat sedang pandemic covid-19 pada simpang tak bersinyal di Jalan Nakula – Jalan Abimanyu – Jalan Yudistira – Jalan Werkudara pada saat ini? Dalam Penelitian ini metode yang digunakan adalah MKJI 1997( Manual Kapasitas Jalan Indonesia ). Penelitian ini termasuk penelitian dengan metode Survei, Survei data primer akan dilakukan selama 3 hari. Waktu pelaksanaan untuk survei data primer adalah 9 jam, mulai pukul 06.00 Wita s/d 19.00 Wita. Periode waktu yang digunakan adalah Pagi (06.00 Wita-09.00 Wita),Siang (11.00 Wita-14.00 Wita) dan Sore (16.00 Wita-19.00 WITA). Waktu yang diambil adalah 3 hari di hari sabtu, minggu dan senin waktu ini diambil karena dilihat dari tingkat kesibukan di hari itu. Kesimpulan dari penelitian ini Hasil dari analisis di atas diketahui perbandingan Tingkat kejenuhan (DS) pada saat sebelum pandemic covid-19 dan saat sedang pandemic covid-19 pada simpang tak bersinyal di Jalan Nakula – Jalan Abimanyu – Jalan Yudistira – Jalan Werkudara saat sebelum pandemic covid-19 derajat kejenuhan (DS) pada jam puncak pagi didapat sebesar 0,742, derajat kejenuhan pada jam puncak siang sebesar 0,305 dan untuk derajat kejenuhan jam puncak sore sebesar 0,282 namun pada saat pandemic covid-19 diketahui derajat kejenuhan (DS) pada jam puncak pagi didapat sebesar 0,69, derajat kejenuhan pada jam puncak siang sebesar 0,27 dan untuk derajat kejenuhan jam puncak sore sebesar 0,26, maka diketahui perbandingan pada saat sebelum pandemic covid-19 dan pada saat pandemic covid-19 yaitu terdapat peningkatan kinerja berkisar 7,01%

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/297/FT-SIP/2022
Uncontrolled Keywords: Jalan Raya, Tingkat Kejenuhan Jalan, pandemic covid-19
Subjects: F. TEKNIK
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 12 Jan 2023 03:43
Last Modified: 27 Jan 2023 04:56
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/2133

Actions (login required)

View Item
View Item