PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, MORALITAS INDIVIDU, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN MENGWI)

Lembaga keuangan adalah salah satu penunjang pertumbuhan kegiatan perekonomian di Indonesia yang bergerak dibidang keuangan. Lembaga keuangan nonbank yang ada di Bali salah satunya adalah LPD. Kecenderungan kecurangan akuntansi diartikan sebagai tindakan, cara, dan kelicikan yang dilakukan seseorang yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan dengan tujuan untuk mencapai keuntungan dan merugikan pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi pada LPD di Kecamatan Mengwi dan juga memperoleh bukti empiris pengaruh efektivitas pengendalian internal, asimetri informasi, moralitas individu, ketaatan aturan akuntansi dan etika profesi di LPD di Kecamatan Mengwi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh LPD yang terdaftar pada LPLPD di Kecamatan Mengwi dan tidak mengalami permasalahan hukum berjumlah 38 LPD. Total sampel penelitian ini adalah 76 Responden di LPD Kecamatan Mengwi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu multiple regression analysis (analisis regresi linier berganda). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas pengendalian internal, variabel asimetri informasi, variabel ketaatan aturan akuntansi dan variabel etika profesi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di LPD Kecamatan Mengwi, sedangkan variabel moralitas individu tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di LPD Kecamatan Mengwi.