TRISNAWATI, NI WAYAN (2022) PERAN KONSELING TERHADAP EFEKTIVITAS REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1571 FH ABSTRAK.pdf - Other
Download (229kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1571 FH BAB I.pdf - Other
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1571 FH.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Abstract
ABSTRAK
Setiap penyalahgunaan narkotika untuk yang menggunakan, ketentuan pidananya diatur dalam pasal 127 UU Narkotika. Didalam pasal 127 diatur bahwa bagi setiap penyalahguna narkotika diancam dengan pidana penjara sedangkan bagi pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ditempatkan di lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Pemberian rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkotika dianggap perlu untuk menekan penggunaan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami prosedur dan mekanisme konseling terhadap rehabilitasi tindakan penyalahgunaan narkotika dan memahami peran konseling terhadap efektivitas rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di BNN Kabupaten Gianyar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris, yang dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan obyek yang diteliti dengan menggunakan pendekatan fakta dan pendekatan sosiologi hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur dan mekanisme konseling terhadap rehabilitasi tindakan penyalahgunaan narkotika dijamin oleh undangundang, dimana penetapan rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika dapat melalui dua cara yaitu wajib lapor dan tertangkap tangan. Efektivitas konseling dalam pelaksanaan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkotika di BNN Kabupaten Gianyar dapat diukur melalui kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana serta sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Hambatan dari pelaksanaan rehabilitasi ini karena kurangnya kesadaran dari client untuk melakukan proses rehabilitasi Adapun upaya yang dilakukan yaitu upaya pendekatan preventif dan represif.
ABSTRACT
Every narcotics abuse for those who use it, the criminal provisions are regulated in Article 127 of the Narcotics Law. Article 127 stipulates that every narcotics abuser is threatened with imprisonment, while narcotics addicts and victims of narcotics abuse are placed in medical rehabilitation and social rehabilitation institutions. The provision of rehabilitation for narcotics abuse is considered necessary to suppress the use of narcotics and illegal drugs. This study aims to understand the counseling procedures and mechanisms for the rehabilitation of narcotics abuse acts and understand the role of counseling on the effectiveness of narcotics abuse rehabilitation at BNN Gianyar Regency. The type of research used is empirical legal research, which is carried out by interacting directly with the object under study using a fact approach and a legal sociology approach. The results of the study indicate that the procedures and counseling mechanisms for the rehabilitation of narcotics abuse acts are guaranteed by law, where the determination of rehabilitation for addicts and victims of narcotics abuse can be in two ways, namely mandatory reporting and being caught red-handed. The effectiveness of counseling in the implementation of rehabilitation against narcotics abuse at the BNN in Gianyar Regency can be measured through the clarity of the goals to be achieved, the clarity of the strategy for achieving the goals, the process of analysis and formulation of solid policies, careful planning, preparation of appropriate programs, the availability of facilities and infrastructure as well as a monitoring system. and educational control. Barriers to the implementation of this rehabilitation are due to a lack of awareness from the client to carry out the rehabilitation process. The efforts made are preventive and repressive approaches.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/1571/FH/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Konseling, Rehabilitasi, Penyalahgunaan Narkotika |
Subjects: | F. HUKUM (Law) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Sarjana Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 05:11 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 01:48 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/2076 |