PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA, MOTIVASI, ETIKA AUDITOR, PERILAKU DISFUNGSIONAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KAP DI BALI

Kualitas audit sangatlah penting guna untuk mempertahankan kepercayaan klien dan pihak-pihak yang menggunakan laporan audit. Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan bagi masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh pihak manajemen perusahaan dalam laporan keuangan dimana profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi keuangan yang baik sebagai dasar pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh independensi, pengalaman kerja, motivasi, etika auditor, perilaku disfungsional dan tingkat pendidikan terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik Wilayah Bali. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah 109 auditor, sampel dalam penelitian ini adalah 103 auditor yang bekerja minimal 1 tahun. Berdasarkan hasil penelitian menuntukkan bahwa variabel pengalaman kerja, motivasi, dan etika audior berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada KAP di Bali. Sedangkan independensi, perilaku disfungsional, dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit pada KAP di Bali.