PENGARUH CASH CONVERSION CYCLE (CCC), RETURN ON ASSETS (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSETS TURN OVER (TATO), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2018-2020

Return saham merupakan tingkat pendapatan yang diperoleh dari hasil selisih harga penutupan saham saat ini dengan harga penutupan saham sebelumnya lalu dibagi dengan harga penutupan saham tahun sebelumnya. Return saham dapat berupa capital gain (loss). Return saham muncul sebagai dampak yang terjadi karena sinyal yang diberikan perusahaan kepada investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cash Conversion Cycle (CCC), Return On Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Total Assets Turn Over (TATO), Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2018-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 yang berjumlah 47 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapat 32 perusahaan yang menjadi sampel dengan tiga tahun pengamatan sehingga diperoleh jumlah pengamatan sebesar 96. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Assets dan Earning Per Share berpengaruh positif terhadap Return saham. Cash Conversion Cycle, Debt To Equity Ratio, dan Total Assets Turn Over tidak berpengaruh terhadap Return saham. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap Return saham.