PENGARUH PENGARUH KEPEMILIKAN INSITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAGERIAL, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2019

Integritas laporan keuangan merupakan penyajian laporan keuangan secara benar dan jujur tanpa ada yang harus disembunyikan. Kurangnya integritas laporan keuangan menyebabkan banyaknya manipulasi laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (2012) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang dilaporkan seharusnya disajikan secara benar, jujur dan mengungkapkan fakta yang sebenarnya Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 perusahaan BUMN yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Managerial, Proporsi Komisaris Independent tidak berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan dan Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan. Saran dari penelitian ini masih perlu penelitian lebih lanjut dengan variabel yang sama dan memperluas tahun penelitian dari tahun 2018 sampai dengan 2021 terhadap BUMN yang terdaftar di BEI untuk menyempurnakan penelitian ini dan Saran yang dapat diberikan bagi perusahaan, diharapkan untuk meningkatkan atau menyajikan Integritas Laporan Keuangan perusahaan BUMN.