MANAJEMEN RISIKO PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DIRESKRIMSUS POLDA BALI

Di Bali terdapat beberapa proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan, salah satu proyek yang terlaksana yaitu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Direskrimsus Polda yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali, namun pembangunan ini tentunya membawa berbagai dampak risiko yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaannya seperti terganggungya aktivitas di sekitar proyek, dan sulitnya pelaksanaan pembangunan Gedung dikarenakan berada di tengahtengah kota yang memiliki akses ramai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai risiko yang terjadi, serta mengetahui penilaian risiko dan mengetahui bagaimana penanganan risiko dalam pelaksanaan Pembangunan Gedung Direskrimsus Polda Bali. Metode yang digunakan adalah investigasi lapangan berdasarkan tinjauan literatur dan data pendukung yang tersedia. Permasalahan yang ada ditentukan dengan menggunakan metode wawancara dan survey sesuai dengan ruang lingkup pembahasan untuk memperoleh pendapat dari para responden dan para ahli yang berjumlah sebanyak 30 responden, terdiri dari 2 dari konsultan pengawas, 20 dari kontraktor dan 8 dari masyarakat sekitar yang mengetahui mengenai kemungkinan resiko yang akan timbul dalam Pelaksanaan Pembangunan Gedung Direskrimsus Polda Bali. Dari hasil kuesioner identifikasi risiko pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Direskrimsus Polda Bali dan hasil uji validitas dan reabilitas yang di lakukan, seluruh butir-butir pertanyaan yang teridentifikasi sudah di katakan valid dan reabel. Teridentifikasi sebanyak 30 (tiga puluh) risiko. Dari risiko-risiko yang teridentifikasi dilakukan analisis tingkat penilaian dan penerimaan risiko yang menunjukkan 0 (nol) risiko yang tidak dapat diterima (unacceptable) dan terdapat 1 (satu) risiko dengan kategori tidak diharapkan (undesirable). Dari risiko-risiko yang tergolong risiko dominan (major risk) dari kategori risiko ekonomi harus dikelola untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi. Pengelolaan terhadap risiko dominan (major risk) dilakukan dengan cara pengalokasian kepemilikan risiko dan melakukan tindakan mitigasi risiko.

ABSTRCT
In Bali there are several development projects that are being implemented, one of the projects being implemented is the Implementation of the Regional Police Direskrimsus Building Project which is located in Denpasar City, Bali, but this development certainly brings various risk impacts that may occur in its implementation such as disruption of activities around the project, and the difficulty of implementing the building construction because it is located in the middle of a city that has crowded access. This study aims to identify various risks that occur, as well as knowing risk assessment and knowing how to handle risks in the implementation of the Bali Police Direskrimsus Building Construction. The method used is a field investigation based on a literature review and available supporting data. Existing problems were determined using interview and survey methods in accordance with the scope of the discussion to obtain opinions from respondents and experts totaling 40 respondents, consisting of 2 from supervisory consultants, 20 from contractors and 8 from the surrounding community who knew about the possible risks. that will arise in the Implementation of the Construction of the Bali Police Direskrimsus Building. From the results of the risk identification questionnaire on the Implementation of the Bali Police Direskrimsus Building Construction Project and the results of the Validity and Reliability tests that were carried out, all the questions identified were said to be valid and reliable. Identified 40 (forty) risks. From the identified risks, an analysis of the level of risk assessment and acceptance was carried out which showed 0 (zero) unacceptable risk and 1 (one) risk with an undesirable category. Of the risks classified as dominant risk (major risk) from the category of economic risk must be managed to minimize the negative impact that may occur. Management of the dominant risk (major risk) is carried out by allocating risk ownership and taking risk mitigation actions.