EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR PERBEKEL DESA BANGBANG

ABSTRACT
No Smoking Area (KTR) is the responsibility of all components of the nation, both individuals, communities, parliaments, and governments to protect current and future generations. The joint commitment of various elements will greatly affect the success of the No Smoking Area (KTR). The problems in this study are: How is the effectiveness of the implementation of the No Smoking Area at the Bangbang Village Perbekel Office and the inhibiting factors that affect the implementation of the No Smoking Area at the Bangbang Village Perbekel Office in accordance with Bangli Regency Regional Regulation Number 12 of 2016. The type of research method used in this study uses empirical research methods. The effectiveness of the implementation of Bangli Regency Regulation Number 12 of 2016 concerning No Smoking Areas at the Bangbang Village Perbekel Office has not been effective, due to weak supervision and many violations of smoking activities by employees and the public in the Bangbang Village Perbekel Office area which is a No Smoking Area.

ABSTRAK
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik individu, masyarakat, parlemen, maupun, pemerintah untuk melindungi generasi sekarang maupun yang akan datang. Komitmen bersama dari berbagai elemen akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Bagaimanakah efektivitas pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Perbekel Desa Bangbang dan faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Perbekel Desa Bangbang yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 12 Tahun 2016 . Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Efektivitas pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kantor Perbekel Desa Bangbang belum efektif, disebabkan karena pengawasan yang masih lemah dan masih banyak pelanggaran kegiatan merokok oleh pegawai dan masyarakat di area Kantor Perbekel Desa Bangbang yang merupakan Kawasan Tanpa Rokok.