PENGGUNAAN LAGU / MUSIK SEBAGAI BACKSOUND VIDEO MENURUT SISTEM HUKUM DI INDONESIA ( Tinjauan Yuridis Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik )

ABSTRACT
In the era of globalization, technology is developing very rapidly, especially in the field of song art or music, so that many songs / music are used as backsound videos on social media. Due to the development of technology, there are many copyright violations in the field of songs and music. Referring to these problems, the following problems can be formulated, how to regulate the rights and obligations of the song / music creator used as a video backsound, and How to protect the song / music copyright work used as a video backsound. This research method uses normative research methods. The results showed that, the rights of songwriters, namely moral rights, economic rights, intellectual property rights, while the obligations of songwriters, must be merged into a collective management institution, are obliged to delete electronic documents that are no longer relevant. The legal remedies provided are the protection of moral rights and economic rights, providing a sense of security, justice and legal certainty. It is recommended for the government to be clearer in making laws and regulations.

ABSTRAK
Pada era globalisasi teknologi berkembang sangat pesat, khususnya dalam bidang seni lagu atau musik, sehingga banyak lagu/musik digunakan sebagai backsound video di sosial media. Karena perkembangan teknologi tersebut banyak terjadinya pelanggaran hak cipta di bidang lagu dan music. Mengacu pada permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut, bagaimana pengaturan hak dan kewajiban pencipta lagu/musik yang digunakan sebagai backsound video, dan Bagaimana perlindungan karya cipta lagu/musik yang digunakan sebagai backsound video. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, hak pencipta lagu yaitu hak moral, hak ekonomi, hak kekayaan intelektual, sedangkan kewajiban pencipta lagu, harus bergabung menjadi lembaga manajemen kolektif, wajib menghapus dokumen elektronik yang sudah tidak relevan. Upaya hukum yang diberikan yaitu perlindungan hak moral dan hak ekonomi, memberi rasa aman, keadilan dan kepastian hukum. Disarankan untuk pemerintah agar lebih jelas dalam membuat peraturan perundang - undangan.