KEKUATAN MENGIKAT COVERNOTE NOTARIS DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA LEMBAGA PERBANKAN

Abstract
The use of a Covernote as a Notary certificate for the process of disbursing customer credit at a banking institution does not have any legal force because Covernote is not regulated in the Notary position law. This paper describes two problems, namely: what is the basis of the Notary's authority over the Covernote that he made in the disbursement of bank credit and how is the legal force of the Notary Covernote in the disbursement of bank credit. This study uses a normative research method by taking a legal approach and this study concludes that a Notary has no basic authority over the Covernote he makes because the Covernote is not regulated in the Notary Position law.

Abstrak
Penggunaan Covernote sebagai surat keterangan Notaris terhadap proses pencairan kredit Nasabah pada lembaga perbankan tidaklah memiliki kekuatan hukum apapun karena Covernote tidak di atur dalam undang-undang jabatan Notaris. Pada penulisan ini menguraikan dua permasalahan, yaitu : bagaimana dasar kewenangan Notaris terhadap Covernote yang dibuatnya dalam pencairan kredit perbankan dan bagaimana kekuatan hukum Covernote Notaris dalam Pencairan kredit perbankan. Penelitian ini menggunakan penelitian metode Normative dengan melakukan pendekatan perundangan dan penelitian ini menyimpulkan bahwa Notaris tidak memiliki dasar kewenangan terhadap Covernote yang dibuatnya karena Covernote tidak diatur dalam Undang-undang Jabatan Notaris.