UJI BEDA PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DENGAN AUDIO VISUAL TERHADAP KEMANDIRIAN MENYIKAT GIGI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

ABSTRACT
The phenomenon showed that patients with schizophrenia are less likely to be able to maintain their oral hygiene. Thus, additional support is needed from – such as family and other relatives so that the patients are able to maintain their body independently and to enhance their ability to solve problems. The aim of this study is to find out the impact of audio visual based dental health education on the ability of patients with schizophrenia from Bali Psychiatric Hospital to maintain their oral hygiene. This study is an pre experimental study with pretest and posttest design. The subject used on this study are 42 patients with mental health problems which is low level schizophrenia. Wilcoxon analytic result is done to find out the increasing or decreasing score from pretest to posttest. The result of the study found out that 42 of the respondents have shown positive result on enhancing their ability to maintain their oral hygiene independently after given audio-visual based dental health education. The conclusion is the increasing ability of patients to maintain their oral hygiene independently after given audiovisual based dental health education is present.

ABSTRAK
Fenomena yang terjadi menunjukan bahwa pasien skizofrenia kurang dalam melakukan menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga memerlukan dukungan dan bimbingan keluarga dan orang lain. Agar pasien gangguan jiwa dapat merawat diri secara mandiri dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian untuk mengetahui uji beda pendidikan kesehatan gigi dengan audio visual terhadap kemandirian menyikat gigi pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan rancangan pretest and posttest design. Subjek penelitian merupakan 42 penderita gangguan jiwa jenis psikosis berupa schizophrenia kategori ringan. Hasil analisis Wilcoxon dilakukan untuk melihat perbedaan peningkatan/penurunan dari pre-test ke post-test dilihat dari hasil positif rank sebanyak 42 menunjukkan semua responden mengalami peningkatan kemandirian melaksanakan perawatan gigi dan mulut setelah diberikan pendidikan kesehatan gigi dengan audio visual. Kesimpulannya yaitu terdapat peningkatan kemandirian melaksanakan perawatan gigi dan mulut setelah diberikan pendidikan kesehatan gigi dengan audio visual.