MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN LINGKAR BADUNG SELATAN BADUNG - BALI

SUKAWIBAWA, GDE DIKA GRAHITA (2022) MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN LINGKAR BADUNG SELATAN BADUNG - BALI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
281.FT-SIP-4.pdf - Other

Download (91kB)
[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
281.FT-SIP-14-49.pdf - Other

Download (3MB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
281.FT-SIP.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Abstrak

Pada pelaksanaan proyek konstruksi, tidak terlepas dari risiko yang akan terjadi dalam tahapannya. Badung Selatan merupakan daerah wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, sehingga memiliki populasi pengguna jalan yang sangat tinggi dan tingkat kemacetan yang tinggi. Untuk menanggulangi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung berencana melaksanakan Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Badung Selatan, Badung-Bali. Maka dari itu diperlukan suatu manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi serta mengukur atau menilai risiko-risiko yang akan dihadapi dalam upaya mengantisipasi pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Badung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang di kuantitatifkan atau data non angka yang diangkakan. Tahapannya yaitu melakukan wawancara dengan berbagai pihak yaitu sebanyak 28 responden yang expert dan mempunyai kompetensi tentang Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Badung Selatan untuk mengetahui bagaimana kemungkinan (likelihood) terhadap berbagai risiko, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh (consequences) risiko, serta dilakukan penilaian terhadap risiko. Penilaian risiko merupakan hasil perkalian antara kemungkinan risiko (likehood) dengan pengaruh risiko (consequences). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 34 (tiga puluh empat) risiko yang teridentifikasi. Berdasarkan jumlah tersebut, 10 (29,41%) risiko yang tergolong dalam kategori risiko unacceptable (tidak dapat diterima), 18 (52,94%) risiko undesirable (tidak diharapkan), 6 (17,65%) risiko acceptable (dapat diterima), dan 0% atau tidak ada risiko yang tergolong negligible (dapat diabaikan). Untuk risiko yang tergolong major risk (unacceptable dan undesirable) dilakukan pengalokasian kepemilikan risiko dan mitigasi risiko. Adapun jumlah penanganan atau mitigasi risiko yang dilakukan yaitu sebanyak 13 penanganan atau mitigasi risiko untuk risiko dengan kategori unacceptable (tidak dapat diterima) dan 22 penanganan atau mitigasi risiko untuk risiko dengan kategori undesirable (tidak diharapkan).

Abstract

In the implementation of a construction project, it is inseparable from the risk that will occur in its stages. South Badung is a area that is crowded with tourists, so it has a very high population of road users and a high level of congestion. To overcome this, the Badung Regency Government plans to implement the South Badung Ring Road Infrastructure Development Project, Badung-Bali. So we need a risk management that can identify and measure or assess the risk that will be faced in an effort to anticipate the implementation of the South Badung Ring Road Infrastructure Development Project This research was conducted using a descriptive method, namely qualitative data that was quantified or non-numerical data that was numbered. The stages are conducting interviews with various parties, namely 28 respondents who are experts and have competence on the South Badung Ring Road Infrastructure Development to find out how the likelihood (likelihood) of various risk and to find out how much influence (consequences) risk, as well as an assessment of the risk. Risk assessment is the result of multiplying the likelihood of risk (likelihood) with the effect of risk (consequences). The results showed that there were 34 (thirty four) identified risk. Based on this amount, 10 (29.41%) risk are classified as unacceptable risk, 18 (52.94%) undesirable risk, 6 (17.65%) acceptable risk, and 0 (0%) or no risk classified as negligible. For risks classified as major risk (unacceptable and undesirable), risk ownership and risk mitigation are allocated. The number of handling or risk mitigation carried out is as many as 13 handling or risk mitigation for risks with the category of unacceptable and 22 handling or risk mitigation for risks with the category of undesirable.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R.281 FT-SIP/2022
Uncontrolled Keywords: Risiko, identifikasi, penilaian, mitigasi, Jalan Lingkar Badung Selatan
Subjects: F. TEKNIK > Infrastruktur Jalan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Sep 2022 03:35
Last Modified: 27 Jan 2023 04:34
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/1604

Actions (login required)

View Item
View Item