RAU, FIDELIS (2022) ANALISIS PERILAKU DAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG DENGAN KETIDAKBERATURAN HORIZONTAL. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
283.FT-SIP-5.pdf - Other
Download (208kB)
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
283.FT-SIP-14-53.pdf - Other
Download (4MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
283.FT-SIP.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (26MB)
Abstract
Pada saat ini pembangunan gedung bertingkat di Indonesia semakin banyak dipergunakan. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan lahan yang luas semakin sulit diperoleh sehingga pembangunan gedung bertingkat akan berpengaruh pada bentuk bangunan apabila tidak dilakukan pengaturan yang lebih ketat oleh pihak terkait. Penyebab terjadinya ketidak beraturan struktur antara lain adalah waktu pembagunan yang berbeda, kebutuhan dari segi arsitektur, dan kebutuhan lahan yang kurang cukup. Pada penelitian ini akan membahas kinerja seismik struktur pada bangunan gedung yang beraturan dan yang memiliki ketidak beraturan horizontal, bangunan – bangunan tersebut antarah lain struktur gedung berbentuk L (ML), C (MC), dan O (MO). Pemerikasaan kinerja seismik dilakukan dengan analisis nonlinier menggunakan analisis pushover dengan program SAP2000 v.22. Titik kinerja (performance point) ditentukan dengan Metode Spektrum Kapasitas berdasarkan ATC-40 (1996). Level kinerja struktur gedung ditentukan berdasarkan kriteria drift ratio yang disyarahtkan oleh ATC - 40 (1996). Hasil dari penelitian ini adalah untuk gaya geser dasar tebesar terjadi pada struktur MB sebesar 10382,3 kN untuk arah Y dan X dengan berat struktur 173037 kN, sedangkan simpangan lantai terbesar arah X terjadi pada struk gedung ML portal 10 sebesar 37,04 mm dan arah Y terjadi pada strktur gedung MC portal 10 sebesar 14,02 mm, dan simpangan antar lantai dan antar lantai ijin terbesar arah X terjadi pada struktur gedung ML portal 10 sebesar 41,58 mm dan arah Y sebesar 15,72 pada struktur gedung MC portal 10, untuk kebutuhan kebutuhan tulangan terbesar terjadi pada struktur gedung ML yaitu pada balok induk sebesar 18,44 mm2 . Sedangkan kebutuhan tulangan terbesar pada kolom yaitu K1 sebesar 55,33 mm2 , K2 sebesar 38,11 mm2 , dan K3 debesar 2250 mm2 , sedangkan hasil analisis pushover mununjukan struktur gedung MB memiliki kekakuan paling baik diantara struktur gedung lainya, sedangkan penentuan level kinerja berdasarkan metode ATC-40 menunjukan semua struktur gedung tergolong ke level kinerja Damage Control (DC).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | 283 FT-SIP/ |
Uncontrolled Keywords: | Gempa, analisis Statik Nonlinear Pushover, Level Kinerja Struktur. |
Subjects: | F. TEKNIK > Teknik Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 03:32 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 04:34 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/1595 |