PERENCANAAN KEBUTUHAN AREAL PARKIR PADA KAWASAN OBJEK WISATA PANTAI MUNGGU

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat tidak sementara. Namun parkir pada Kawasan Objek Wisata Pantai Munggu belum memiliki penataan areal parkir yang baik. Akibat tidak adanya penataan areal parkir tersebut, pengunjung sering memarkirkan kendaraan sembarangan dan tidak beraturan di tepi jalan menuju arah pantai, bahkan ada pengunjung yang parkir mendekati garis bibir pantai. Penelitian ini berfokus pada perencanaan tata letak ruang parkir kendaraan roda dua serta kendaraan roda empat pada Kawasan Objek Wisata Pantai Munggu, karena parkir merupakan salah satu penunjang pariwisata agar pengunjung dapat merasakan kenyamanan serta dapat mewujudkan pola parkir yang tertata rapi. Jenis data yang digunakan dalam perencanaan kebutuhan areal parkir pada Objek Wisata Pantai Munggu adalah data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan adalah data survei inventaris ruang parkir dan survei keluar masuk kendaraan. Index parkir kendaraan roda dua tertinggi mendapatkan hasil 0,768 yaitu kurang dari (<) I artinya kebutuhan parkir masih di bawah daya tampung/jumlah petak parkir maka tidak perlu dilakukan perluasan namun hanya perlu dilakukan penataan parkir. Kebutuhan ruang parkir kendaraan roda dua terbesar yaitu pada hari Minggu sore sebanyak 183 petak dan untuk kebutuhan ruang parkir kendaraan roda empat terbanyak yaitu pada hari minggu sore sebanyak 42 petak.