EVALUASI STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN RINDAM V BRAWIJAYA DENGAN ANALISIS STATIC NONLINEAR PUSHOVER

Indonesia terletak diantara pertemuan tiga lempeng yaitu; Lempeng Eurasia, Indo-Aurasia dan Pasifik sehingga Indonesia menjadi negara dengan tingkat resiko terjadinya gempa sangat tinggi. Rumah Susun Rindam V Brawijaya ini dievaluasi, dianalisis dan diteliti level kinerja bangunan dengan menggunakan Analisis Static Nonlinear Pushover. Analisis Static Nonlinear Pushover merupakan analisis lanjutan dari analisis linear yang mensimulasikan kinerja struktur bangunan jika terjadi gempa yang melewati gempa rencana atau melewati batas elastis (nonlinear). Berdasarkan gaya gempa sesuai analisis respons spektrum didapat perilaku struktur yaitu; Ta adalah 0,719 dan nilai getar alami periode 1 detik adalah 0,721. Nilai gaya geser dynamic arah X adalah 1147,195 dan arah Y adalah 1147,244 lebih besar dari 85% gaya geser static yaitu 1146,500. Simpangan yang terjadi pada arah X adalah 12,02 mm dan arah Y adalah 10,77 mm dan lebih kecil dari 228 mm. Berdasarkan metode analisis applied technology countcil (ATC 40) dengan nilai drift maximum arah X adalah 0,00751 dan nilai drift maximum arah Y adalah 0,00671 yang lebih kecil dari nilai 0,01 adalah level kinerja kinerja immediate occupancy (IO). Tetapi, karena terdapat beberapa kolom yang mengalami collapse (C), maka tidak memenuhi kriteria level kinerja peraturan ATC 40. Berdasarkan metode analisis federal emergency management agency (FEMA 356) dengan nilai drift maximum arah X adalah 0,103522 dan nilai drift maximum arah Y adalah 0,101438 yang lebih kecil dari nilai 0,144 adalah level kinerja kinerja immediate occupancy (IO). Tetapi, karena terdapat beberapa kolom yang mengalami collapse (C), maka tidak memenuhi kriteria level kinerja peraturan FEMA 356. Berdasarkan metode analisis federal emergency management agency (FEMA 440) dengan nilai drift maximum arah X adalah 0,12335 dan nilai drift maximum arah Y adalah 0,116759 yang kecil dari nilai 0,144 adalah level kinerja immediate occupancy (IO). Tetapi, karena terdapat beberapa kolom yang mengalami collapse (C), maka tidak memenuhi kriteria level kinerja peraturan FEMA 440.