ANALISIS KINERJA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAJEMENT (EVM) (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN SDN 5 BATUAN, SUKAWATI GIANYAR)

Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan SDN 5 Batuan, Sukawati Gianyar Sumber dananya adalah dari APBD kabupaten Gianyar, serta waktu pelaksanaannya 118 ( Seratus delapan belas hari ) hari kalender. Dalam pelaksanaanya realisasi pekerjaan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Hal tersebut dilihat dari Time Schedule realisasi proyek tersebut pada minggu ke-4 sampai minggu ke-8 terdapat perbedaan yang sangat siginifikan antara rencana pelaksanaan awal dengan realisasi yang sudah diselesaikan. Pada pekerjaan ini juga CCO (change contract order) maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi tingkat kinerja proyek digunakan metode EVM (Earned Value Management). Metode EVM (Earned Value Mnagement) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur kinerja kontraktor dilihat dari segi biaya dan waktu. Metode ini memberikan informasi mengenai indikator Earned Value, Indeks Kinerja Biaya (Cost Performed Index), Indeks Kinerja Waktu (Schedule Performed indexs), Varian Biaya (Cost Varians) dan Varian Waktu (Schedule Varians) proyek pada suatu periode pelaporan. Pada proyek ini akan di tinjau dari minggu ke – 1 sampai dengan minggu ke – 8 Selama pelaksanaan proyek dari analisa kinerja biaya dan waktu yang didapat SV (Schedule Varians) pada minggu ke – 1 sampai dengan minggu ke – 4 dengan nilai positif menunjukan pelaksanaan peroyek lebih cepat dari yang direncanakan dan pada minggu ke – 5 sampai dengan minggu ke – 8 dengan nila negatif menunjukan pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan karna adanya CCO pada minngu ke 4, CV (Cost Varians) pada minggu ke – 1 Sampai dengan minggu ke – 8 dengan nilai negatif menunjukan biaya proyek melebihi anggaran karena progres pelaksanaan proyek mengalami kemajuan, CPI (Cost Performed Index) pada minggu ke – 1 sampai dengan ke – 8 dengan nilai lebih kecil dari 1 menunjukan kinerja waktu proyek lebih cepat dari perencanaan sedangkan pada minggu ke – 5 sampai dengan minggu ke – 8 dengan nilai < 1 sehinngga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut pada pelaksanaan proyek terhadap waktu perencanaan.