PERAN KEPOLISIAN RESORT DENPASAR DALAM PENANGANAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI BAWAH UMUR

Abstract
Traffic violations that occur are not only committed by adults but also by minors who drive vehicles, especially motorbikes. So the need for the role of the Police in handling motorcycle riders by minors. The problem in this thesis is how the role of the police in handling motorcycle riders by minors and what factors affect the implementation of handling motorcycle riders under age. This research was conducted in the Denpasar Police Traffic Unit. The type of research used is empirical law. From the research conducted at the Denpasar Police, it was obtained data that in overcoming traffic violations committed by minors the Denpasar Police Satlantas in carrying out their roles and duties carried out countermeasures with actions in the form of Preventive Actions and Repressive Actions. The obstacles faced by the Denpasar Police Traffic Unit in overcoming traffic violations by children driving motorized vehicles are the lack of legal awareness of the children themselves, lack of monitoring from parents and lack of police personnel.

Abstrak
Pelanggaran lalu lintas yang terjadi bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga dilakukan oleh anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan terutama sepeda motor. Sehingga perlunya peran Kepolisian dalam penanganan pengendara sepeda motor oleh anak dibawah umur. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana peran kepolisian dalam penanganan pengendara sepeda motor oleh anak dibawah umur dan Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pelaksanaan penanganan pengendara motor dibawah umur. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah hukum empiris. Dari penelitian yang dilakukan di Polresta Denpasar diperoleh data bahwa dalam penanggulangan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur Satlantas Polresta Denpasar dalam menjalankan peran dan tugasnya melakukan upaya penanggulangan dengan tindakan berupa Tindakan Preventif dan Tindakan Represif. Kendala yang dihadapi oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar dalam penanggulangan pelanggaran lalu lintas oleh anak yang mengendarai kendaran bermotor berupa kurangnya kesadaran hukum dari anak itu sendiri, kurangnya pantauan dari orang tua dan kurangnya personil Kepolisian.