PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI ANAK DI BAWAH UMUR YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DAN MENGAKIBATKAN MENINGGALNYA KORBAN DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

Abstract
Children are a mandate and gift from God Almighty who has the dignity and worth as a whole human being. Legal treatment of children deserves serious attention, because children are the future of a nation. One of the most common criminal acts is the crime of theft with violence as regulated in Article 365 of the Criminal Code. This writing uses empirical research methods. This research is focused on how the application of the law against children as perpetrators of the crime of theft with violence which is narrowed down to Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System (SPPA) and Article 365 of the Criminal Code (KUHP) regarding the crime of theft. with violence and psychological impact for children as perpetrators of criminal acts. The problem in this study is how to apply the law regarding children as perpetrators of crime, how are the penalties for children as perpetrators of theft with violence that results in the death of the victim and the psychological impact on children as perpetrators criminal act.

Abstrak
Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Perlakuan hukum pada anak sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius, karena anak adalah masa depan suatu bangsa. Salah satu tindak pidana yang marak terjadi adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang diatur dalam Pasal 365 KUHP. Penulisan ini menggunakan metode penelitian empiris. Penelitian ini difokuskan terhadap bagaimana Penerapan Hukum terhadap Anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dikerucutkan terhadap Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak pidana pencurian dengan kekerasan Serta Dampak Psikologis Bagi Anak sebagai pelaku tindak pidana.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan hukum terkait anak sebagai pelaku tindak pidana, bagaimana sanksi hukuman bagi anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban serta dampak psikologi bagi anak sebagai pelaku tindak pidana.