EFEKTIVITAS REHABILITASI TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN KLUNGKUNG

Abstrak
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan pelaku penyalahgunaan narkotika salah satunya adalah rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika sesuai dengan ketentuan Pasal 54-59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Namun, dalam pelaksanaannya masih saja terdapat kesenjangan norma antara ketentuan dan kenyataan yang ada, dikarenakan masih banyak pelaku penyalahgunaan narkotika mengulangi kembali menggunakan narkotika. Hal ini memunculkan rumusan masalah bagaimana efektifitas rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika di BNN Kabupaten Klungkung dan apa saja faktor yang mempengaruhi pelaksanaan rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika di BNN Kabupaten Klungkung. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian ilmu hukum empiris. Teknik analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika belum efektif karena sumber daya manusia belum memadai. Faktor pendukung dari pelaksanaan rehabilitasi tentu karena adanya motivasi, sedangkan faktor penghambatnya kurangnya pemahaman mengenai bahaya narkotika.

Abstract
Various efforts have been made to suppress narcotics abusers, one of which is the rehabilitation of narcotics abusers in accordance with the provisions of Articles 54-59 of the Narcotics Law. However, in practice there is still a gap between the norm and the reality, because there are still many perpetrators of narcotics abuse who repeat their use of narcotics. This raises the problem formulation of effectiveness of rehabilitation for narcotics abusers at the National Narcotics Agency of Klungkung Regency and factors affect the implementation of rehabilitation for narcotics abusers at the National Narcotics Agency of Klungkung Regency. In this study using empirical legal science research methodology. Qualitative data analysis techniques. The results showed that the effectiveness of rehabilitation for narcotics abusers has not been effective because of inadequate human resources. The supporting factor for the implementation of rehabilitation is of course motivation, while the inhibiting factor is a lack of understanding about the dangers of narcotics.