PENGARUH STRES KERJA KONFLIK KERJA DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GIANYAR

Stres kerja, konflik kerja dan kompensasi finansial mempunyai peran penting untuk meningkatkan kinerja para karyawan untuk meningkatkan SDM yang lebih bermutu. Menyadari betapa pentingnya stres kerja, konflik kerja dan kompensasi dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, maka Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar dengan segala keterbatasan yang dimiliki mencoba untuk melaksanakan program tersebut. Adanya perhatian dan temuan mengenai permasalahan stres kerja, konflik kerja dan kompensasi finansial dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh stres kerja, konflik kerja, dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang karyawan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Instrument, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi (R2 ), Uji Statistik Parsial (t-test), dan Uji Statistik Simultan (F-test). Pengolahan data dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS Version 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar. 2) Konflik kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar. 3) Kompenasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar. 4) Stres kerja, konflik kerja dan kompensasi finansial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang kabupaten Gianyar. Saran-saran yang dapat diberikan kepada instansi antara lain Kepala Dinas untuk mengevaluasi kembali beban kerja yang diberikan kepada bawahannya, lebih memperhatikan komunikasi antara atasan dan sesama rekan kerja agar terjalin dengan baik sehingga mengurangi tekanan dalam bekerja, memberikan perhatian dalam hal pemberian bonus kepada karyawannya, serta pimpinan dapat melakukan pelatihan terhadap karyawan agar karyawan dalam bekerja dapat memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan.