POLA SEBARAN AYAM HUTAN HIJAU (Gallus varius) dan POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR KEANEKARAGAMAN BIOKULTUR: STUDI KASUS DI KAWASAN HUTAN ADAT BUKIT DEMULIH BANGLI

Salah satu habitat ayam hutan hijau (AHH) adalah hutan adat. Desa adat Demulih memiliki hutan adat yang berpotensi sebagai sumber pembelajaran yang menghubungkan alam dan budaya (biokultur). Namun sejauh ini masih minimnya penelitian tentang mengukur pola sebaran AHH dan potensinya sebagai sumber pembelajaran biokultur. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pola sebaran AHH yang berada di kawasan hutan adat Demulih Bangli dan menguraikan potensi AHH dan mitologinya terkait binatang tersebut sebagai sumber pembelajaran biokultur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2022 di hutan adat Desa Demulih Bangli dengan melibatkan tiga narasumber yang memiliki pengetahuan tentang hutan adat dan ayam hutan. Populasi penelitian ayam hutan yang hidup disekitar kawasan bukit Demulih, sedangkan sampel terdiri atas AHH yang teridentifikasi disekitar titik pengamatan yang ditetapkan berdasarkan kombinasi antara teknik garis transek dan perhitungan titik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan pola sebaran ayam hutan dan profil habitat satwa tersebut melalui survei dan penggambaran peta konsep yang dilakukan dengan jelajah bebas berdasarkan keadaan nyata yang terjadi dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif, fisiognomi dan penggambaran peta konsep. Hasil penelitian ditemukannya AHH dengan pola persebaran secara berkelompok dan profil habitat AHH tersebut ditemukan paling banyak pada kawasan yang relatif jarang memperoleh kunjungan manusia (Titik 8), sedangkan paling sedikit pada kawasan yang dekat dengan perumahan penduduk dan relatif sering mendapat kunjungan manusia (Titik 1). AHH memiliki potensi sebagai sumber belajar keanekaragaman biokultur temuan tentang AHH yang tersebar luas dan mitologi masyarakat terhadap satwa tersebut dapat menjadi sumber pembelajaran untuk berbagai topik pembelajaran biologi yang dikaitkan dengan aspek keanekaragaman hayati, budaya dan bahasa dari kearifan lokal masyarakat.