PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM PERLINDUNGAN PEREMPUAN DI KABUPATEN BADUNG

Abstract
The more rapid changes in globalization of course will be accompanied by the development of increasingly rapid information technology, the impact of increasingly rapid x technological developments will affect social life in society, the easier access to information makes people fall into a more individualistic social life, which causes changes temperamental and discriminatory character, especially against women in every distinction in society, exclusion or restriction made on the basis of sex, which has the effect or purpose of reducing or eliminating the recognition, exercise of human rights and fundamental freedoms in the field of political, economic, social, cultural, civil or otherwise by women, regardless of their marital status, on the basis of equality between men and women, in dealing with discrimination against women the government in its rules has a MoT Center Integrated Services for the Empowerment of Women and Children, is an integrated service center in efforts to empower women in various fields of development, as well as the protection of women and children from various types of discrimination and acts of violence.

Abstrak
Pesatnya perubahan globalisasi tentu saja akan diiringi oleh perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat pula, dampak perkembangan teknologi yang semakin pesat akan mempengaruhi kehidupan sosial yang ada di masyarakat, semakin mudahnya mengakses suatu informasi membuat masyarakat terperosok kepada kehidupan sosial yang lebih individualistik, yang menyebabkan perubahan karakter yang tempramental serta bersifat diskriminasi, terkhusus terhadap perempuan dalam setiap pembedaan di masyarakatnya, pengucilan atau pembatasan yang dibuat atas dasar jenis kelamin, yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan, penggunaan hak-hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan pokok di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau apapun lainnya oleh kaum perempuan, terlepas dari status perkawinan mereka, atas dasar persamaan antara laki-laki dan perempuan, dalam menangani diskriminasi terhadap perempuan pemerintah dalam aturannya memiliki Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, pusat pelayanan yang terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan, serta perlindungan perempuan dan anak dari berbagai jenis diskriminasi dan tindak kekerasan.