PENGARUH E-FILLING, E-BILLING, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA GIANYAR

Kepatuhan wajib pajak merupakan sikap bagaimana seorang individu membuat keputusan antara pilihan untuk melakukan kewajibannya dalam melaksanakan perpajakan atau justru melakukan penghindaran pajak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Teori Kepatuhan (Compliance Theory). Permasalahan yang terjadi di KPP Pratama Gianyar adalah kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami fluktuasi selama 2015 sampai 2019 meskipun terjadi jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar meningkat. Menurunnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di tahun 2015 hingga 2019 inilah menjadi alasan untuk melakukan penelitian kembali terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Gianyar. Populasi pada penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Gianyar per 31 Desember 2019 yang berjumlah 188.563 Wajib Pajak Orang Pribadi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dan data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel e-filling, e-billing, kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi di KPP Pratama Gianyar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber teoritis untuk meningkatkan e-filling, e-billing, kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi di KPP Pratama Gianyar.