PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SANKSI PAJAK, DAN MANFAAT YANG DITERIMA OLEH WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kepatuhan wajib pajak merupakan tindakan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya yang berlaku dalam suatu negara. Seorang wajib pajak dikatakan patuh apabila sudah melaporkan kewajiban pajaknya dengan akurat dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sosialisasi perpajakan, pengetahuan perpajakan, persepsi wajib pajak tentang sanksi pajak, dan manfaat yang diterima oleh wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Badung Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang efektif pada KPP Pratama Badung Selatan tahun 2020 sebesar 41.303 wajib pajak orang pribadi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dan didapat responden sejumlah 100 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif, uji instrument, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan dan pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan persepsi wajib pajak tentang sanksi pajak dan manfaat yang diterima oleh wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel independen lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan, seperti kepercayaan wajib pajak terhadap pemerintah, kesadaran wajib pajak, dan tarif pajak.