TAE SEKOLAH : BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA SATAR PADUT KECAMATAN LAMBA LEDA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

ABSTRAK
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa hidup bermasyarakat (zoon politicon) “Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa memerlukan lingkungan orang lain” (Sunarto, 2006:26). Begitupun halnya dalam perlkumpulan Tae sekolah adalah suatu bentuk penggalangan dana dalam rangka persiapan anak-anak untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terbentuknya Tae sekolah, proses pelaksanaan Tae sekolah, dan dampak dari Tae sekolah terhadap masyarakat Desa Satar Padut Kecamatan Lamba LedaKabupaten Manggarai Timur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latar belakang terbentuknya Tae sekolah di masyarakat Desa Satar Padut yaitu karena keadaan ekonomi, meningkatkan rasa solidaritas antara sesama anggota, mempererat tali persaudaraan. Dalam proses pelaksanaan Tae sekolah tersebut dibagi dalam beberapa tahap yaitu: tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Mereka sangat peduli dan rasa kekeluargaan, serta kesetiakawanan diantara mereka sangat kuat. Dalam kehidupan sosial mereka mengalami perubahan yang sangat luar biasa dimana sebelum dibentuknya tae sekolah mereka merasa hidup sendirian, tidak ada yang mau berbagi suka dan duka sebagai hidup dalam masyarakat, namun setelah mereka membentuk sebuah pesta sekolah mereka bisa berinteraksi, saling berbagi, dan bahkan saling silahturami antara sesame keluarga, dan kerabat terdekat. Dalam bidang ekonomi acara Tae sekolah memberikan dampak positif bagi setiap anggotanya termasuk dalam membantu anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Sedangkan dalam aspek budaya Tae sekolah masyarakat Desa Satar Padut mempertahankan serta melestarikan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka khususnya dalam perkumpulan Tae sekolah.

ABSTRACT
Humans are social beings who always live in society (zoon politicon). "As social beings, humans always need other people's environments" (Sunarto, 2006: 26). Likewise in the Tae school association, it is a form of fundraising in the context of preparing children to continue their university studies. This study aims to determine the background of the formation of the school Tae, the process of implementing the school Tae, and the impact of the Tae school on the community of Satar Padut Village, Lamba Leda District, East Manggarai Regency. From the results of the study it can be concluded that the background for the formation of Tae school in the Satar Padut Village community is due to economic conditions, increasing a sense of solidarity among fellow members, strengthening brotherhood ties. In the implementation process, the school is divided into several stages, namely: the planning stage and the implementation stage. They are very caring and a sense of kinship, and the solidarity between them is very strong. In their social life, they experienced extraordinary changes where before the formation of school they felt that they lived alone, no one wanted to share the joys and sorrows of living in society, but after they formed a school party they could interact, share, and even mutually. friendship between family and closest relatives. In the economic field, the Tae school program has a positive impact on each of its members, including helping children who want to continue their education to a higher level. Meanwhile, in the cultural aspect of Tae, the school community of Satar Padut Village maintains and preserves the culture inherited from their ancestors, especially in the Tae school association.