PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN KEBUN BINATANG BALI ZOO TERHADAP DAILY WORKER YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA

Abstrak
Dalam pembangunan nasional tenaga kerja memiliki peran dan kedudukan yang penting. Perekonomian tidak dapat dilepaskan dari tenaga kerja yang merupakan tulang punggung dari suatu perusahaan yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan. Istilah pekerja dalam praktik sering dipakai untuk menunjukan status hubungan kerja. Terjadinya hubungan kerja disebabkan adanya perjanjian kerja. Hubungan hukum keperdataan terjadi secara langsung antara pekerja dengan pengusaha yang biasa disebut dengan hubungan kerja dikarenakan adanya perjanjian kerja. Salah satu macam tenaga kerja adalah tenaga kerja harian lepas dimana Tenaga kerja harian lepas adalah tenaga kerja yang bekerja pada pengusaha untuk melakukan pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam waktu maupun kontinuitas pekerjaan dengan menerima upah yang didasarkan atas kehadirannya secara harian. Mengingat peran pekerja bagi perusahaan yang begitu penting membuat pekerja harus mendapat perlindungan dalam melakukan pekerjaannya. Termasuk pula resiko kecelakaan kerja yang tinggi juga menjadi pertimbangan dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja. Termasuk keselamatan kerja bukan hanya sebuah kewajiban yang harus di perhatikan oleh setiap tenaga kerja saja, tetapi harus adanya sistem atau sebuah peraturan yang menjaga hal tersebut. Dalam hukum ketenagakerjaan bentuk perlindungan hukum yang diberikan berupa perlindungan hukum dibidang keamanan kerja dimana baik dalam waktu yang relatif singkat atau lama akan aman dan ada jaminan keselamatan bagi pekerja. Dengan adanya perlindungan hukum terhadap pekerja, negara mewajibkan kepada pengusaha untuk menyediakan alat keamanan kerja bagi pekerja. Dalam hal pertanggungjawaban terhadap pekerja apabila terjadi kecelakaan kerja ketika melaksanakan kewajibannya dalam pekerjaan, maka pengusaha akan menanggung beban yang timbul secara materiil dengan memberikan penggantian dari biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja.

Abstract
In national development, the workforce has an important role and position. The economy cannot be separated from the workforce which is the backbone of a company that determines the success or failure of a company. The term worker in practice is often used to indicate the status of an employment relationship. The occurrence of an employment relationship is due to an employment agreement. The civil law relationship occurs directly between workers and employers which is commonly referred to as an employment relationship due to an employment agreement. One type of workforce is casual daily labor where casual daily workers are workers who work for entrepreneurs to do certain jobs that change in time and work continuity by receiving wages based on their daily attendance. Given the role of workers for companies that are so important, workers must receive protection in doing their jobs. Including the high risk of work accidents is also a consideration in providing protection for workers. Including work safety is not only an obligation that must be considered by every worker, but there must be a system or a regulation that maintains it. In employment law, the form of legal protection provided is in the form of legal protection in the field of work security where either in a relatively short or long time it will be safe and there is a guarantee of safety for workers. With legal protection for workers, the state requires employers to provide work security tools for workers. In terms of liability to workers in the event of a work accident while carrying out their obligations at work, the entrepreneur will bear the burden that arises materially by providing compensation for the costs incurred as a result of the work accident.