KAJIAN YURIDIS TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PENGGELEDAHAN TERSANGKA WANITA

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tindakan penggeledahan yang dilakukan oleh polisi pada tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh tersangka wanita. Agar pelaku narkoba tidak menghilangkan barang buktinya, maka polisi diberikan kewenangan untuk melakukan penggeledahan. Tujuan melakukan penggeledahan adalah mencari dan menemukan barang bukti seperti narkoba untuk disita.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana Pengaturan penggeledahan terhadap tersangka wanita menurut UU No., 35 tahun 2009 ?, (2) Bagaimanakah politik hukum penggeledahan tersangka wanita dalam tindak pidana narkotika di Indonesia ?
Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode penelitian normatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara menginventarisir. Penguraian yang digunakan pada penelitian ini penguraian secara sistematis, penguraian secara sistematis terhadap gejala-gejala atau datadata yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif. Kemudian mengidentifikasi dari data yang terkumpul dari bahan primer dan sekunder serta dilakukan dengan teknik argumentasi dan teknik sistematisasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. (1) Pengaturan Penggeledahan tindak pidana narkotika tersangka wanita dalam Undangundang nomor 35 tahun 2009 tidak diatur, yang sering terjadi pelecehan kepada tersangka wanita, karena dalam undang-undang hanya mengatur penggeledahan secara umum. (2) Politik hukum penggeledahan tindak pidana narkotika tersangka wanita dalam Undang-undang nomor 35 tahun2009 tidak mengatur penggeledahan tersangka wanita oleh polwan sehingga menimbulkan beberapa permasalahan adanya penolakan oleh tersangka wanita untuk digeledah atau sering terjadi pelecehan terhadap tersangka wanita