ANALISIS KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM IMPLEMENTASI RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA PEMOGAN

Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Perangkat Desa yang terlibat di dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa tidak terlepas dari hasil kinerja yang telah diupayakan oleh Badan Permusyawaratan Desa. Badan Permusyawaratan Desa merupakan mitra kerja pemerintah desa di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang berfungsi sebagai badan legislasi, dan menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat desa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai apa faktor yang mempengaruhi implementasi Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan bentuk kinerja BPD dalam penyusunan RKPDes.
Metodologi Penelitian ini menggunakan penelitian empiris yaitu adanya kesenjangan antara Das Sollen dan Das Sein. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu menjabarkan fakta-fakta di lapangan.
Teknik Pengambilan Sampel yaitu menggunakan Purposive Sampling yaitu informan sudah ditentukan langsung oleh peneliti. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Hasil penelitian ini yaitu ditemukan adanya hambatan dalam proses implementasi RKP masih menjadi persoalan yang belum bisa ditangani oleh BPD dan kinerja yang dilaksanakan oleh BPD masih belum optimal