Hadinata, I Gede Rizky Sam (2021) PENERAPAN SANKSI BAGI PETUGAS MEDIS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS ATAU TERJADINYA PELAKSANAAN MALPRAKTIK DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS ABIANSEMAL II. Other thesis, UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1364.FH.2021-ABSTRAK.pdf - Other
Download (467kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1364.FH.2021-BAB I.pdf - Other
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1364.FH.2021.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Abstract
Kesehatan merupakan hak asasi manusia, artinya setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau juga merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan secara nasional disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan masalah kesehatan, kebutuhan pengembangan program pembangunan kesehatan, serta ketersediaan tenaga kesehatan tersebut. Malpraktek medis secara umum mencakup mengenai kesalahan dan kelalaian dokter dalam melakukan tindakan medis. Pengaturan mengenai tindakan dokter diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran. Undang-Undang tersebut mengatur mengenai segala tindakan yang wajib dilakukan dokter dalam melakukan tindakan medis. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana pelaksanaan sanksi bagi petugas medis yang melakukan malpraktik diwilayah kerja UPTD. Puskesmas Abiansemal II?. 2) Bagaimana kendala yang di hadapi pihak UPTD. Puskesmas Abiansemal II jika petugas medisada yang melakukan malpraktik?. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk mengetahui pelaksanaan sanksi bagi petugas medis yang melakukan malpraktik diwilayah kerja UPTD. Puskesmas Abiansemal II. 2) Untuk mengetahui kendala yang di hadapi pihak UPTD. Puskesmas Abiansemal II jika petugas medisada yang melakukan malpraktik. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Hukum Empiris yaitu diambil dari fakta yang terjadi di lapangan, yang di dapatkan melalui penjelasan-penjelasan dari informan dan di pelajari dengan sikap hukum yang nyata atau sesuai dengan kenyataan hidup di masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Pelaksanaan sanksi bagi petugas medis yang melakukan malpraktik diwilayah kerja UPTD. Puskesmas Abiansemal II, yakni tindakan malpraktik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sudah diatur hukumnya dalam peraturan perundangundang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan dan kode etik kedokteran yang berlaku selain itu juga adapun sanksi terhadap perbuatan tindakan tenaga medis yang melakukan malpraktik. 2) Kendala yang di hadapi pihak UPTD. Puskesmas Abiansemal II jika petugas medis ada yang melakukan malpraktik, yakni kendala yang di hadapi pihak puskesmas kendala internal dan external dimana pihak medis yang ada melakukan malpraktik di luar pengetahuan pihak puskesmas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/1364/FH/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan, Sanksi Terjadi Malpraktik, UPTD Puskesmas Abiansemal. |
Subjects: | F. HUKUM (Law) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Sarjana Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 05:53 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 03:07 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/1169 |