PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM KERUGIAN PEMBELIAN BARANG DENGAN TRANSAKSI ONLINE

Abstract
Developments due to the globalization of world trade and increasingly rapid technological advances have led to a system of buying and selling via the internet. According to Article 21 paragraph 2 letter a of Law no. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions states that parties who are responsible for all legal consequences in the implementation of electronic transactions if carried out themselves, all legal consequences in the implementation of electronic transactions are the responsibility of the transacting parties. The responsibility of business actors related to consumer losses in purchasing goods in online transactions is to provide compensation for consumer losses due to negligence of business actors. Compensation is the main responsibility of business actors and compensation can be in the form of refunds, replacement of goods and/or services of the like or equivalent in value.

Abstrak
Perkembangan akibat globalisasi perdagangan dunia dan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini yang memunculkan sistem jual beli melalui internet. Menurut Pasal 21 ayat 2 huruf a Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menyebutkan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi elektronik jika dilakukan sendiri segala akibat hukum dalam pelaksanaan transaksi elektronik menjadi tanggung jawab para pihak yang bertransaksi. Upaya Tanggung jawab pelaku usaha terkait kerugian konsumen dalam pembelian barang dalam transaksi online adalah memberikan ganti rugi atas kerugian konsumen karena kelalaian pelaku usaha. Ganti kerugian merupakan tanggung jawab paling utama dari pelaku usaha dan ganti rugi dapat berupa pengembalian uang, penggantian barang dan/atau jasa yang sejenisnya atau setara nilainya.