DAYA HAMBAT NANOPROPOLIS TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS PADA KARIES GIGI

ABSTRACT
Patients who use orthodontic appliances find it difficult to maintainoral hygiene during treatment because there are orthodontic components suchasbrackets, archwires, and elastics that prevent the toothbrush fromreachingtheproximal part of the teeth, causing dental caries. Dental caries is tissue damagecaused by acids present in carbohydrates through the intermediaryof microorganisms present in saliva. Streptococcus mutans bacteria are the bacteriathat have the most dominant role in the formation of caries and dental plaque. Oneof the natural ingredients that function as antibacterial is propolis Trigona Sp. Flavonoid compounds contained in propolis are thought to act as antibacterial. Nanotechnology is a new trendsetter in the world of science. Nanoparticles aresolid colloidal particles with diameters ranging from 1-1000 nm. One way that canbe done to make nanoparticles is by using the ionic gelation method with chitosanand NaTPP precursors.
The purpose of this study was to determine whether nanopropolis hasantibacterial inhibition against the growth of Streptococcus mutans bacteria. The research method used is laboratory experimental research with The Posttest-OnlyControl Group Design. This study was divided into 5 treatment groups, namelynanopropolis 10%, 5%, 2.5%, 0.2% chlorhexidine gluconate as a positive control, and aquades as a negative control. The antibacterial inhibition test used the discdiffusion method (Kirby-Bauer).
The results of this study indicate that there is no significant difference. Theaverage inhibition zone for the growth of Streptococcus mutans bacteria at variousconcentrations of nanopropolis was 0.5 mm (not forming an inhibition zone), while the inhibition zone formed by chlorhexidine gluconate 0.2%was 19.2mmand distilled water was 0 mm (did not form an inhibition zone). ). The conclusionof this study was that nanopropolis did not have antibacterial inhibition against thegrowth of Streptococcus mutans bacteria due to several factors, namely: composition, plant species, climate and time where the propolis was obtained, theconcentration of test nanopropolis was too small, Streptococcus mutans is a gram- positive bacterium that has a cell wall. thicker, the incubation period duringtheexperiment is less long.

ABSTRAK
Pasien pengguna alat ortodonti sulit untuk memelihara kebersihanmulutnya selama perawatan karena terdapat komponen ortodonti seperti bracket, archwire, dan elastic yang menyebabkan sikat gigi tidak dapat mencapai bagianproksimal gigi sehingga menyebabkan karies gigi. Karies gigi adalah kerusakanjaringan yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantaramikroorganisme yang ada dalam saliva. Bakteri Streptococcus mutans merupakanbakteri yang paling berperan dominan dalam pembentukan karies dan plakgigi. Salah satu bahan alami yang berfungsi sebagai antibakteri adalah propolis TrigonaSp. Senyawa Flavonoid yang terkandung dalam propolis diduga berperan sebagai antibakteri. Teknologi nano merupakan trendsetter baru dalamdunia ilmupengetahuan. Nanopartikel merupakan partikel koloid padat dengan diameter berkisar antara 1-1000 nm. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat nanopartikel adalah dengan menggunakan metode gelasi ionik dengan prekursor kitosan dan NaTPP.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah nanopropolismemiliki daya hambat antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcusmutans. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental labotarium dengan rancangan The Posttest-Only Control Group Design. Penelitianini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu nanopropolis 10%, 5%, 2,5%, Chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif, dan aquades sebagai kontrol negatif. Uji daya hambat antibakteri menggunakan metode disc dif usion(Kirby-Bauer).
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Rataan zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans padananopropolis berbagai konsentrasi adalah 0,5 mm (tidak membentuk zona hambat), sedangkan zona hambat yang dibentuk oleh Chlorhexidine gluconate 0,2%adalah19,2 mm dan akuades adalah 0 mm (tidak membentuk zona hambat). Kesimpulandari penelitian ini adalah nanopropolis tidak memiliki daya hambat antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans disebabkan beberapa faktor yaitu : komposisi, jenis tumbuhan, iklim dan waktu dimana propolis tersebut diperoleh, konsentrasi nanopropolis uji terlalu kecil, Streptococcus mutans adalahbakteri gram positif yang memiliki dinding sel yang lebih tebal, masa inkubasi saat percobaan yang kurang lama.