PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI BAHAN BAKU KOSMETIK PADA CV NADIS HERBAL DI DESA MEKAR BHUANA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui kelayakan dan kendala-kendala pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai bahan baku kosmetik di CV Nadis Herbal, Penelitian ini dilakukan di CV Nadis Herbal Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Penentuan sampel menggunakan metode kuota sampling, dimana teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi, dimana sample berjumlah sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancata,kuisioner dan study dokumentasi. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, Net Present Value, Net Benefit Cost Ratio dan Internal Rate Of Return Lokasi penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengembangan TOGA di CV Nadis Herbal layak untuk diusahakan berdasarkan Net Present Value (NPV) diperoleh hasil sebesar Rp.273.887.861, berdasarkan Internal Rate Of Riturn sebesar 68,22% (IRR > bunga pinjaman Bank 15%) dan berdasarkan Net B/C diperoleh hasil sebesar -3.2785 (Net B/C > 1). Kendala- kendala yang dihadapi pada pengembangan usahatani TOGA di CV Nadis Herbal adalah kurangnya pesersediaan bahan baku dan kurangnya kegiatan promosi. Namun dapat disarankan agar CV Nadis Herbal dapat mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA) sehingga bahan baku tersedia secara kontinyu disamping itu juga pengusaha harus mempromosikan produk dengan memasang spanduk atau banner, brosur, via website, dan juga media sosial.

ABSTRACT
This study aims to: (1) determine the feasibility and constraints of developing family medicinal plants (TOGA) as cosmetic raw materials at CV Nadis Herbal. This research was conducted at CV Nadis Herbal Mekar Buana Village, Abiansemal District, Badung Regency. Determination of the sample using the quota sampling method, where the sampling technique is by setting a certain number as a target that must be met in sampling from the population, where the sample is 20 people. The types of data used in this research are qualitative data and quantitative data. Sources of data used are primary and secondary data using data collection techniques through observation, interviews, questionnaires and study documentation. The data were analyzed using cost analysis, revenue, Net Present Value, Net Benefit Cost Ratio and Internal Rate Of Return. The location of this research was selected by purposive sampling method. The results showed that the TOGA development effort at CV Nadis Herbal was feasible based on the Net Present Value (NPV), the result was Rp.273.887.861, based on the Internal Rate Of Return of 68.22% (IRR > 15% bank loan interest) and based on Net B/C the result is -3,2785 (Net B/C > 1). The obstacles faced in the development of TOGA farming at CV Nadis Herbal are the lack of raw material supplies and lack of promotional activities. However, it can be suggested that CV Nadis Herbal can develop family medicinal plants (TOGA) so that raw materials are continuously available, besides that entrepreneurs must promote products by installing banners or banners, brochures, via websites, and also social media