PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR SESUAI DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG – UNDANG NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESOR KARANGASEM)

Abstract :
Children are a mandate from God Almighty who should be upheld as a whole human being. Nowadays, we often find children who are involved in legal problems, one of which is a sexual crime case. According to Law Number 35 of 2014 concerning Amendments to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection, where it is necessary to increase criminal sanctions and fines for perpetrators of crimes that aim to provide a deterrent effect. The handling of investigations into child crimes carried out by investigators at the Karangasem Police is in accordance with the provisions of the legislation. However, there are obstacles that must be resolved such as; the victim is still a child, the suspect does not want to confess, there are no witnesses who come to give information and the limitations of forensic doctors. It is hoped that this matter is taken seriously and shows concrete steps in solving this problem.

Abstrak :
Anak merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang patut dijunjung tinggi sebagai manusia seutuhnya. Saat ini seringkali kita menemukan anak yang tersangkut masalah hukum salah satunya kasus kejahatan seksual. Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dimana perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahatan yang bertujuan memberikan efek jera. Penangan penyidikan tindak pidana kejahatan anak yang dilakukan oleh penyidik di Polres Karangasem telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun terdapat hambatan yang harus diselesaikan seperti; korban masih anak-anak, tersangka tidak mau mengaku, tidak ada saksi yang datang memberi keterangan serta keterbatasan dokter forensik. Diharapkan hal ini ditanggapi serius dan menunjukkan langkah konkrit dalam menyelesaikan masalah ini.