ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK REHABILITASI JALAN DAN PEMBANGUNAN JEMBATAN SIANGAN-LOKASRANA

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi seringkali terjadi keterlambatan penyelesaian, hal ini disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja dalam hal ini sangat berperan dalam indikator kesuksesan suatu proyek yaitu tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya. Pada pelaksanaan proyek ini terjadi ketidaksesuaian antara waktu rencana dengan waktu pelaksanaan proyek yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja tidak sesuai sehingga produktivitas tenaga kerja perlu diketahui.
Tujuan skripsi ini untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja, perbandingan biaya upah rencana dan biaya upah realisasi berdasarkan produktivitas tenaga kerja dilapangan pada pelaksanaan proyek Rehabilitasi Jalan dan Pembangunan Jembatan Siangan Lokasrana. Untuk menganalisis tingkat produktivitas tenaga kerja menggunakan volume pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan durasi pekerjaan. Untuk menganalisis biaya upah rencana menggunakan total upah tenaga kerja dengan volume pekerjaan dan biaya upah realisasi menggunakan total upah tenaga kerja dengan waktu pelaksanaan. Untuk menganalisis perbandingan biaya upah rencana dan biaya upah realisasi, menggunakan persentase produktivitas, upah rencana dengan upah realisasi.
Dari hasil analisis perhitungan tentang produktivitas tenaga kerja didapat bahwa produktivitas tenaga kerja rencana dan realisasi mengalami banyak selisih produktivitas. Produktivitas rencana lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas realisasi. Produktivitas rencana sebesar 57,78 m3/orang/hari, produktivitas realisasi sebesar 660,23 m3/orang/hari. Selisih produktivitas sebesar -602,45 m3/orang/hari. Untuk biaya upah didapat biaya upah rencana lebih tinggi dibandingkan dengan biaya upah realisasi. Biaya upah rencana sebesar Rp. 6.795.287.928,00, dan biaya upah realisasi sebesar Rp. 5.311.260.750,00. Perbandingan biaya upah rencana dan biaya upah realisasi berdasarkan produktivitas tenaga kerja sebesar Rp. 1.484.027.178,00 .