PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOLABORASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA (SLUA) SARASWATI 1 DENPASAR

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berkolaborasi dan hasil belajar peserta didik di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi- experimental dengan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas X, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model GI dan kelas kontrol yang menggunakan model PBL. Instrumen penelitian meliputi tes hasil belajar dan kuesioner keterampilan kolaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berkolaborasi dibandingkan model GI, dengan perbedaan signifikan (Asymp. Sig. = 0,004). Namun, untuk hasil belajar, tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua model (Asymp. Sig. = 0,836). Kedua model menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik, tetapi dengan distribusi yang berbeda. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran inovatif untuk mendukung keterampilan abad ke-21. Model pembelajaran PBL direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan berkolaborasi, sedangkan untuk hasil belajar baik model pembelajaran PBL maupun model pembelajaran GI bisa digunakan dalam melatih investigasi kelompok.