PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS ETNOSAINS TERHADAP LITERASI SAINS SISWA DI SMA (SLUA) SARASWATI 1 DENPASAR

Literasi sains merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Literasi sains siswa Indonesia masih tergolong rendah, sebagaimana tercermin dalam skor PISA 2018 yang menempatkan Indonesia di peringkat 70 dari 78 negara. Rendahnya literasi sains ini menuntut pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, salah satunya adalah model Project Based Learning (PjBL) berbasis etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model PjBL berbasis etnosains terhadap literasi sains siswa dalam pembelajaran biologi. Desain penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pre-test Posttest Design. Penelitian mulai dilaksanakan mulai bulan Agustus – September 2024. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA (Slua) Saraswati 1 Denpasar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA (Slua) Saraswati 1 Denpasar. Sampel penelitian adalah 36 siswa kelas XI 3 Reguler yang diambil menggunakan Teknik Simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui tes literasi sains, observasi, dan penilaian proyek siswa. Hasil soal tes literasi sains diuji menggunakan alat uji computer yaitu SPSS versi 24, menggunakan uji Paired Sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan literasi sains siswa setelah penerapan model pembelajaran. Rata-rata skor posttest siswa lebih tinggi dibandingkan dengan skor pretest. Nilai Sig. (2-tailed) yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,000 < 0,05, hasil tersebut menunjukan bahwa penerapan model PjBL berbasis etnosains efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih relevan dengan konteks lokal untuk meningkatkan kualitas pendidikan biologi di Indonesia.