ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN MENGWI

Sistem informasi akuntansi yang tidak dioptimalkan dengan baik dapat menghambat proses pengelolaan keuangan di berbagai organisasi, termasuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Mengwi. Beberapa LPD masih menghadapi kendala dalam penerapan sistem informasi akuntansi, seperti kurangnya kompetensi karyawan, terbatasnya dukungan teknologi, dan minimnya dukungan manajemen. Kondisi ini berpotensi memengaruhi pengambilan keputusan yang berbasis data keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia, kualitas informasi, kecanggihan teknologi informasi, pengalaman kerja, dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di LPD di Kecamatan Mengwi. Penelitian dilakukan di 38 LPD di Kecamatan Mengwi dengan populasi seluruh karyawan yang berjumlah 306 orang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi, menghasilkan total sampel sebanyak 112 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis (uji t dan uji F).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, dengan nilai Adjusted R Square sebesar 90,3%. Kompetensi sumber daya manusia dan dukungan manajemen puncak menjadi faktor dominan yang memengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Peneliti merekomendasikan agar LPD meningkatkan pelatihan bagi karyawan dan memanfaatkan teknologi informasi yang lebih canggih. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambahkan variabel lain seperti budaya organisasi dan regulasi pemerintah untuk memperluas cakupan analisis.