ANALISIS SOSIOLOGI KARYA SASTRA TERHADAP NOVEL AYAHKU (BUKAN) KARYA TERE LIYE

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis citra laki-laki dan kritik sosial dalan novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu; bagaimanakah citra laki�laki dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye dan bagaimanakah kritik sosial yang terdapat dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye? Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberi sumbangan perkembangan ilmu sastra, masukan untuk dapat menciptakan karya sastra yang lebih baik serta menambah minat sastra dan mempresiasikan karya sastra. Adapun teori yang melandasi penelitian ini adalah (1) pengertian novel, (2) hakikat pendekatan sosiologi sastra, dan (3) ruang lingkup sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode kepustakaan. Dalam penelitian ini penelitian menemukan masing-masing citra laki-laki dan kriti sosial dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Citra laki-laki ada lima, yaitu; (1) penyayang, (2) bertanggung jawab, (3) pelindung keluarga, (4) penolong, dan (5) pemarah. Kritik sosial ada tiga yaitu (1) pencemaran lingkungan Lembah Bukhara, (2) penjajahan Suku Penguasa Angin, dan (3) strategi licik untuk mengalahkan lawan dengan candu.