PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TIDAK LANGSUNG MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TPS PADA SISWA KELAS VIII4 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan merupakan komitmen nasional serta menjadi titik berat pembangunan pendidikan pada saat ini serta pada masa yang akan datang, mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan mutu guru. Kurikulum dalam pengajaran bahasa Indonesia mencakup empat ketrampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan hal ini pengajaran bahasa bagi anak sekolah patut mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama pengajaran kalimat yang benar dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Berdasarkan hal-hal di atas,maka pengajaran bahasa tidak lepas dari kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi yang menghubungkan antara orang yang satu dengan orang yang lain. Bahasa menjadi perantara utama dalam kehidupan manusia untuk bersosialisasi dalam kehidupannya.Berdasarkan hasil tes para siklus pada siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 4 Denpasar, ternyata kemampuan siswa dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung masih rendah.
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif model think pair share. Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu: apakah pembelajaran kooperatif model think pair share dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tahun pelajaran 2014/2015?dan bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran koperatif model think pair share untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII 4 SMP Negeri 4 Denpasar dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tahun pelajaran 2014/ 2015?
Tujuan umum penelitian ini bertujuan untuk berperan serta memberikan informasi kepada guru bahasa Indonesia di lingkungan sekolah dan masyarakat pada umumnya. Tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata mengenai kemampuan memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung model think pair share pada siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar, subjek dalam penelitian ini meliputi siswa–siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar.
Untuk menemukan langkah-langkah yang tepat tentang penerapan pembelajaran kooperatif model think pair share dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung pada siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar tahun pelajaran 2014/2015. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada peningkatan kemampuan siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 denpasar dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung melalui pembelajaran kooperatif model think pair share tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu sebuah kegiatan penelitian yang di kelas oleh peneliti secara langsung yang bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif model think pair share dapat meningkatkan kemampuan memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung pada siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar tahun pelajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini adalah kelas VIII4 yang berjumlah 52 orang siswa yang terdiri dari 22 laki-laki, dan 30 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung melalui pembelajaran kooperatif model think pair share. Tempat penelitian di SMP Negeri 4 Denpasar.Penelitian ini dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan metode tes.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil tes pra siklus tentang kemampuan memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung siswa kelas VIII4 SMP Negeri Denpasar memperoleh nilai rata-rata 4,42 dengan kategori kurang. Untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII4 SMP Negeri 4 Denpasar dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, peneliti melanjutkan penelitian ini ke siklus 1, melalui pembelajaran kooperatif model think pair share terhadap siswa memperoleh nilai rata-rata 5, 34, dengan kategori hampir cukup oleh karena itu, maka di teruskan lagi ke siklus II dan terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 6,34, dengan kategori cukup, dan pada siklus III terjadi peningkatan lagi memperoleh nilai rata-rata 7,73 dengan kategori lebih dari cukup.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa untuk peningkatan kemampuan siswa dalam memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dapat digunakan pembelajaran kooperatif model think pair share.