PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN UNSUR-UNSUR KALIMAT TUNGGAL MENJADI KALIMAT MAJEMUK MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 BEBANDEM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ADNYANA, I WAYAN (2013) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN UNSUR-UNSUR KALIMAT TUNGGAL MENJADI KALIMAT MAJEMUK MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 BEBANDEM TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
95.FKIP-IND-17-18.pdf - Other

Download (227kB)
[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
95.FKIP-IND-19-57.pdf - Other

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
95.FKIP-IND.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Kalimat sangat penting dalam kehidupan berbicara sehari-hari. Seperti kita ketahui, bahwa setiap pembicaraan yang diucapkan seseorang sebenarnya ada bentuk bentuk kalimat. Seseorang hendak menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, ia harus menggunakan ide untuk menyusun kata-kata dalam bentuk kalimat. Ia harus memproduksi bentuk kalimat yang tepat untuk mewadahi ide yang disampaikan. Apabila ide yang disampaikan itu merupakan kalimat sederhana, maka ia menggunakan kalimat sederhana atau kalimat tunggal. Demikian pula sebaliknya, apabila ide yang disampaikan itu masalah yang kompleks, tentu saja ia harus menggunakan kalimat kompleks atau kalimat majemuk.
Metode latihan merupakan salah satu metode pengajaran dalam dunia pendidikan. Dengan adanya metode latihan yang dipakai dalam penelitian ini dapat membangkitkan daya pikir siswa secara aktif dan kreatif dalam mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah (1) dapatkah metode latihan meningkatkan kemampuan mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk pada siswa kelas VIIG SMP Negri 1 Bebandem Tahun Pelajaran 2012/2013? (2) bagaimanakah penerapan metode latihan dalam pembelajaran mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk pada siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Bebandem tahun pelajaran 2012/2013.
Adapun ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada kemampuan mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk, yaitu (1) cara mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk (2) cara penerapan metode latihan dalam pembelajaran mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk.
Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk pada siswa kelas VIIG SMP Negri 1 Bebandem Tahun Pelajaran 2012/2013 dan (2) untuk mengetahui penerapan metode latihan dalam pembelajaran mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk pada siswa kelas VIIG SMP Negeri 1 Bebandem tahun pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini didukung oleh beberapa teori, antara lain : (1) pengertian metode latihan, (2) pengertian kalimat, (3) pengertian kalimat tunggal, (4) struktur kalimat tunggal (5) pengertian kalimat majemuk, (6) macam-macam kalimat majemuk, dan (7) perluasan kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, karena jenis penelitian ini diharapkan mampu memberikan suatu perbaikan dan peningkatan kualitas belajar di kelas, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIG SMP Negeri 1 Bebandem tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa yaitu diantaranya 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan, objek penelitian ini adalah penggunaan metode latihan untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan unsur-unsur kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk pada siswa SMP Negeri 1 bebandem tahun pelajaran 2012 /2013 dan Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bebandem, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan observasi dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan masing-masing siklus : pada hasil tes awal siswa memperoleh nilai rata-rata 4,76, siklus I siswa memperoleh nilai rata-rata 5,4, siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata adalah 6,5 dan siklus III siswa memperoleh nilai rata-rata 7,4. Karena pada siklus III sudah memenuhi nilai standar atau mencapai target, maka penelitian ini tidak perlu dilanjutkan.
Dalam menggunakan metode latihan, guru harus selektif dan memperhatikan teknik pelaksanaan metode latihan, agar siswa terangsang, termotivasi dan mau belajar dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/95/FKIP-IND/2013
Uncontrolled Keywords: Kalimat Tunggal, Kalimat Majemuk, Metode latihan
Subjects: F. BAHASA ASING > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 Oct 2022 05:51
Last Modified: 27 Jan 2023 05:34
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/1746

Actions (login required)

View Item
View Item