PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA GAMBAR GRAFIS DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 2 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada siswa melalui media gambar dengan metode latihan terbimbing dan mengetahui langkah-langkah metode latihan terbimbing yang paling efektif dalam menulis cerpen. Pembelajaran menulis merupakan salah satu pembelajaran yang memerlukan perhatian khusus baik oleh guru mata pelajaran atau pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Saat ini pembelajaran menulis lebih banyak disajikan dalam bentuk teori, tidak banyak melakukan praktik menulis. Cerpen merupakan karya sastra yang memuat penceritaan secara memusat kepada suatu peristiwa pokok saja. Semua peristiwa lain yang diceritakan dalam sebuah cerpen, tanpa kecuali ditujukan untuk mendukung peristiwa pokok. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pada hasil tes awal, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 3,65 dan termasuk dalam kategori kurang. Hasil ini disebabkan karena, siswa tidak dapat berkonsentrasi saat menerima pelajaran. Dan masih banyak siswa yang tidak aktif bertanya. Nilai tersebut belum memenihi target yang ingin dicapai oleh peneliti sehingga penelitian dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Pada siklus 1 dengan memberikan sebuah tayangan gambar atau foto dalam pembelajaraan menulis cerpen, dengan nilai rata rata yang diperoleh siswa sebesar 5,7 dalam katergori cukup, dengan ini belum memenuhi nilai rata-rata yang ditetapkan oleh peneliti, maka dilanjutkan Pada siklus II peneliti menumbuhkan ide menulis cerpen siswa dengan cara menampilkan sebuah tanyangan gambar atau foto, sehingga siswa bisa menemukan inspirasi dalam menulis cerpen. Oleh karena itu pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 8,18 dalam kategori baik. Pada siklus ini terjadi karena siswa sudah bisa memutuskan perhatian dalam menerima pelajaran, aktif bertanya dan bisa menemukan ide dalam menulis cerpen. Nilai tersebut sudah melewati target yang ingin dicapai peneliti yaitu sebesar 75. Oleh karena itu penelitian ini dihentikan sampai pada siklus II.