PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN EWOM TERHADAP REVISIT INTENTION MELALUI BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CAFE DI CANGGU

Canggu merupakan salah satu destinasi wisata di Bali yang terkenal karena keindahan alam, seni dan budayanya. Pariwisata di Canggu ditunjang oleh berbagai sektor ekonomi salah satu diantaranya adalah bisnis kuliner yaitu cafe. Menurut laporan Dinas Pariwisata Bali Tahun 2023, jumlah cafe di daerah Canggu meningkat sebanyak 30% dalam dua tahun terakhir. Munculnya persaingan dari cafe bisnis baru telah berdampak signifikan pada performa cafe yang sudah ada, 60% cafe yang sudah ada melaporkan penurunan revisit intention sebesar 15-20% dalam periode yang sama. Dengan demikian, diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan revisit intention di tengah persaingan yang semakin ketat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan peran brand image dalam memediasi pengaruh experiential marketing dan EWOM terhadap revisit intention. Data penelitian ini terdiri dari 100 sampel, dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan terbuka dan tertutup. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan alat analisis berupa software SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan revisit intention, EWOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan revisit intention, brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap revisit intention, dan brand image mampu memediasi secara parsial pengaruh experiential marketing dan EWOM terhadap revisit intention pada North Wings Canggu Cafe. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti empiris untuk penelitianpenelitian selanjutnya dan mampu memperkaya pengembangan Theory of Planned Behavior (TPB), khususnya terkait dengan experiential marketing, EWOM, brand image, dan revisit intention. Penelitian ini memberi masukan bagi pihak manajemen North Wings Canggu Cafe serta para pelaku usaha lainnya sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi mengenai revisit intention konsumen serta faktor- faktor yang memengaruhinya.