UJI KEKUATAN TRANSVERSA PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK DENGAN PENAMBAHAN ZIRCONIUM OKSIDA (ZrO2) DAN SERAT SISAL (Agave sisalana)

DEWI, GUSTI AYU PRASANTI (2021) UJI KEKUATAN TRANSVERSA PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK DENGAN PENAMBAHAN ZIRCONIUM OKSIDA (ZrO2) DAN SERAT SISAL (Agave sisalana). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
R.550.FKG_BAB I.pdf - Other

Download (89kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.550.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Resin akrilik banyak digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan karena memiliki estetis yang baik, mudah dimanipulasi, stabilitas dimensi yang baik, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, tidak mengabsorbsi saliva, mudah untuk direparasi dan dibersihkan serta harga yang murah. meskipun demikian Resin akrilik heat cured memiliki kelemahan diantaranya adalah kekuatan impak, dan transversa yang rendah. Salah satu cara yang dapa dilakukan untuk mengurangi hal tersebut adalah dengan menambahkan bahan penguat berupa Zirconium Oksida (ZrO2) dan Serat Sisal (Agave sisalana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan Zirkonium Oksida (ZrO2) dan Serat Sisal (Agave sisalana) terhadap kekuatan transversa pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik. Penelitian ini menggunakan 27 plat Resin akrilik heat cured dengan ukuran 65mm X 10mm X 2,5mm yang terbagi menjadi 3 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 9 plat Resin akrilik heat cured. Kelompok pertama sebagai kelompok kontrol yaitu tanpa bahan penguat, kelompok kedua dengan bahan penguat Zirconium Oksida (ZrO2) kelompok ketiga dengan bahan penguat Serat Sisal (Agave sisalana). Seluruh plat direndam menggunakan aquades selama 48 jam, kemudian direndam mengunakan saliva buatan selama 1 jam. Resin akrilik diuji transversa menggunakan Universal Testing Machine. Data yang didapat dianalisis dengan one away anova dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference), pada uji LSD Ada perbedaan pengaruh kekuatan transversa setelah penambahan Nanopartikel Zirconium Oksida (ZrO2) dan Serat Sisal (Agave sisalana) pada plat gigi tiruan resin akrilik yang telah direparasi dengan nilai p < 0,05. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan menunjukan penurunan hasil. Standar kekuatan transversa yang dibutuhkan adalah sekitar 60 − 65 MPa. Berdasarkan hasil penelitian bahan basis gigi tiruan tanpa bahan penguat dengan rerata nilai 79,4151 MPa , dengan penambahan penambahan Zirconium oksida (ZrO2) sebesar 59.4040 MPa dan dengan Serat Sisal (Agave sisalana) sebesar 73.1502 MPa. Hal yang memungkinan menjadi factor penyebab terjadinya penurunan kekuatan transversa basis gigi tiruan resin akrilik dengan penambahan Zirconium oksida (ZrO2) adalah perbedaan merek yang digunakan serta adanya kesalahan sistemik. Hal yang kemungkinan menjadi factor penyebab terjadinya penurunan kekuatan transversa basis gigi tiruan resin akrilik dengan penambahan Serat Sisal (Agave sisalana) adalah proses pengeringan yang terjadi tidak maksimal Serta potongan Serat Sisal (Agave sisalana) yang di tambahkan pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan kekuatan transversa.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/550/FKG/2021
Uncontrolled Keywords: Resin akrilik, Zirconium Oksida (ZrO2), Serat Sisal (Agave Sisalana), kekuatan transversa
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) > Resin Akrilik
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: ib indra pratama
Date Deposited: 07 Jan 2025 02:37
Last Modified: 07 Jan 2025 02:37
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7867

Actions (login required)

View Item
View Item