PRATISTA, GUSTI NGURAH AGUNG ADI (2024) PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN BALOK DAN KOLOM ENCASED COMPOSITE DENGAN BETON BERTULANG TERHADAP BEBAN GEMPA. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.395.FT-SIPIL_BAB I-II.pdf - Other
Download (756kB)
![[thumbnail of Full text]](http://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.395.FT-SIPIL.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Perbandingan perilaku struktur komposit dengan beton bertulang dilatar belakangi perbandingan perilaku struktur yang mempengaruhi output dimensi yang dihasilkan. Struktur gedung yang dibandingkan adalah struktur gedung yang menggunakan balok dan kolom Beton Bertulang dengan Encased Composite, serta dibandingkan dengan struktur gedung menggunakan balok Komposit Baja-Beton biasa. Struktur komposit beton dan baja adalah jenis struktur yang menggabungkan keunggulan dari kedua material tersebut, sehingga keduanya bekerja bersama sebagai satu kesatuan struktur, yang dimana beton memiliki keunggulan pada kuat tekan dan baja kuat terhadap tarik (Giatmajaya et al., 2020). Pada penelitian ini perbandingan gedung diasumsikan terjepit di atas tanah kemudian berfungsi sebagai bangunan ruko 3 lantai dengan tinggi tiap lantai adalah 4 meter, dan berlokasi di daerah rawan gempa dengan kondisi tanah sedang (Site Class-D). Kemudian untuk pemodelan struktur menggunakan aplikasi SAP2000, lalu dilakukan analisis yang dimana akan menghasilkan output perilaku struktur dan dimensi yang akan dibandingkan dari tiap-tiap model. Dari hasil analisis yang dilakukan, perbandingan perilaku pada gedung yang menggunakan balok dan kolom Encased Composite dengan Beton Bertulang antara lain, untuk gaya geser dasar statis dan dinamis diperoleh hasil rata-rata untuk model beton Encased Composite lebih besar 9,6% daripada model Beton Bertulang. Untuk perbandingan simpangan antar lantai diperoleh hasil rata-rata pada model Beton Bertulang lebih besar 20% daripada model Encased Composite. Lalu pada perbandingan dimensi diperoleh untuk gedung menggunakan penampang Encased Composite rata-rata relatif lebih kecil dari pada gedung yang menggunakan penampang Beton Bertulang sebesar 6,2%. Kemudian untuk perbandingan perilaku pada gedung yang menggunakan balok Komposit Biasa dengan balok Encased Composite antara lain, untuk gaya geser dasar statis dan dinamis diperoleh hasil rata-rata untuk model beton Encased Composite lebih besar 25,47% daripada model Komposit Biasa. Untuk perbandingan simpangan antar lantai diperoleh hasil ratarata pada model Komposit Biasa lebih besar 5,58% daripada model Encased Composite. Kemudian untuk efesiensi harga pengerjaan balok pengerjaan balok, didapatkan hasil pengerjaan balok Encased Composite lebih murah 8,08% daripada Komposit Biasa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/395/FT-SIPIL/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Struktur, Komposit, Encased Composite |
Subjects: | F. TEKNIK > Encased Composite |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 03:39 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 03:39 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7219 |