PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana)

Instansi atau perusahaan harus berkembang bersama pegawainya untuk mencapai tujuan. Manusia adalah faktor penggerak utama dalam organisasi, sehingga tanpa sumber daya manusia yang berkinerja baik, target sulit tercapai. Penerapan Servant Leadership, iklim organisasi yang baik, dan kepuasan kerja sebagai mediasi dapat meningkatkan kinerja pegawai. Servant Leadership sebagai kepemimpinan yang tulus untuk melayani. Iklim organisasi adalah kualitas lingkungan internal yang mempengaruhi perilaku anggota. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan yang dipengaruhi oleh perbedaan antara ganjaran yang diterima dan yang diyakini harus diterima. Kinerja pegawai berpengaruh signifikan terhadap pencapaian tujuan instansi, dengan tenaga kerja terampil dan bermotivasi tinggi sebagai aset berharga. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) program SmartPls. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa servant leadership tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan kepuasan kerja. Iklim organisasi berpegaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpegaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Servant leadership tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel pemoderasi. Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel pemoderasi, efek mediasi variabel kepuasan kerja pada pengaruh tak langsung iklim organisasi terhadap kinerja pegawai bersifat partially mediated.