ANALISIS KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Bangunan Gedung SMPN 7 Mengwi)

Adanya fenomena dimana beberapa bangunan terutama gedung yang mengalami kerusakan atau keruntuhan bangunan dalam skala kecil maupun besar yang diakibatkan dari bencana alam yang menimbulkan terjadinya kegagalan bangunan. Bangunan gedung terutama tempat pendidikan harus mematuhi persyaratan administratif dan teknis sesuai dengan fungsinya dikarenakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Maka diperlukan adanya pemeriksaan terhadap keandalan pada bangunan gedung. Bangunan gedung SMPN 7 Mengwi merupakan bangunan gedung sekolah lantai 3 yang dijadikan lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek yang paling mempengaruhi dari keandalan bangunan gedung SMPN 7 Mengwi dan mengetahui tingkat keandalan bangunan gedung SMPN 7 Mengwi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan kuesioner dan wawancara dengan sampel kuesioner yaitu 36 responden dan wawancara yaitu 16 narasumber. Dari hasil penelitian aspek yang mempengaruhi keandalan bangunan gedung SMPN 7 Mengwi yaitu aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bangunan gedung yang meliputi keandalan arsitektur, struktur, utilitas dan proteksi kebakaran, aksebilitas serta tata bangunan dan tata lingkungan. Aspek yang paling mempengaruhi adalah aspek keselamatan bangunan gedung. Total nilai keandalan bangunan gedung SMPN 7 Mengwi adalah 89,6% maka tingkat keandalan bangunan gedung SMPN 7 Mengwi termasuk kurang andal (75 - < 95%).