Analisis Kualitatif Kandungan Parasetamol pada Sediaan Jamu Pegal Linu di Wilayah Tulikup Gianyar menggunakan Metode Kromatrografi Lapis Tipis

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat mengenai penggunaan obat tradisonal, banyak produsen obat tradisional yang bermunculan dan beberapa produsen obat tradisional yang menyalahgunakan dengan menambahkan bahan kimia obat (BKO) ke dalam obat tradisional untuk meningkatkan efek yang diinginkan. Salah satu bahan kimia obat yang sering digunakan adalah parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan bahan kimia obat parasetamol pada jamu pegal linu yang beredar di wilayah Gianyar, Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kromatografi lapis tipis, dengan pembanding parasetamol, menggunakan fase diam silika gel G60 F254 dan fase gerak etil asetat : kloroform (9 : 1) dan untuk menghitung nilai Rf dengan cara jarak yang di tempuh oleh komponen di bag jarak yang di tempuh oleh pelarut. Setelah dilakukan analisis secara kromatografi lapis tipis, diperoleh hasil bahwa ketiga sampel jamu pegal linu positif mengandung bahan kimia obat parasetamol karena nilai rata – rata Rf sampel Jamu pegal linu adalah 0,68 sama dengan nilai rata – rata Rf parasetamol.